Penjambretan

Sudah Lebih Dua Pekan, Penjambret di Depan Balai Kota DKI Belum Tertangkap, Ini Kata Polisi

Sudah Lebih Dua Pekan, Penjambret di Depan Balai Kota DKI Belum Tertangkap, Ini Kata Polisi

ISTIMEWA
PENJAMBRET BELUM TERTANGKAP - Sudah lebih dari dua pekan Polsek Metro Gambir belum berhasil menangkap pelaku jambret di depan kantor Gubernur DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat. Sebagai informasi, seorang wartawan perempuan menjadi korban penjambretan handphone, di halte depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/6/2025) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sudah lebih dari dua pekan Polsek Metro Gambir belum berhasil menangkap pelaku jambret di depan kantor Gubernur DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat.

“Masih dalam proses penyelidikan tim gabungan. Polsek dibantu Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya,” ucap Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki Revi Respati, saat dihubungi dalam keterangannya tertulisnya, Kamis (3/7/2025).

Respati mengatakan, anggota yang diterjunkan sebanyak 15 personil dalam pengungkapan kasus jambret yang menimpa wartawan perempuan WS (27).

Baca juga: Apes, Wanita di Cisarua Bogor Malah Kena Bacok saat Kejar Penjambret Tas, Ini Kronologinya

“Dari unit Reskrim Polsek Metro Gambir ada 10 personil, Satreskrim polres ada 5 anggota dan dibantu Polda Metro Jaya,” imbuhnya. 

Sebelumnya, Satreskrim Polsek Metro Gambir melalui Kasie Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslas menyebut, pihaknya alami kendala dalam pengejaran pelaku aksi pencopetan terhadap wartawan perempuan berinisial WS (27)di halte depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/6/2025) malam.

“Pelaku dalam melakukan aksinya menggunakan sepeda motor dengan posisi plat nomor tertutup. Dan pelaku mengenakan helm tertutup, sehingga penyidik kesulitan untuk mengidentifikasi pelakunya,” ucap Ruslan, Rabu (25/6/2025).

Ruslan mengatakan, pihak kepolisian dalam proses penyelidikan telah dilakukan dengan memeriksa korban dan mengecek tempat kejadian perkara (TKP), mengirim perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP) dan mencari petunjuk tentang peristiwa tersebut.

Dalam pencarian pelaku ini, Polsek Metro Gambir telah berkordinasi dengan satuan Satrekrim Polres Metro Jakarta Pusat dam Polda Metro Jaya. 

“Bahwa dalam proses penyelidikan ini, penyidik telah memeriksa 2 saksi yang dimintai keteranganya.  Penyidik telah berkoordinasi dan meminta rekaman CCTV dari perkantoran yang berada di sekitar tkp,” katanya. 

Ruslan juga menyampaikan, dalam hasil penyelidikan yang di dapat dari rekaman CCTV bahwa pelaku menutup no plat motor bagian depan dan tidak menggunakan plat motor pada bagian belakangnya. 

“Dari hasil penyelidikan belum dapat dipastikan apakah pelaku pemain lama atau baru,” ungkapnya.

Sebagai informasi, seorang wartawan perempuan menjadi korban penjambretan handphone, di halte depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/6/2025) malam.

Diketahui, korban adalah WS, seorang wartawan yang baru saja pulang melipit di kawasan JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat bersama rombongan wartawan Balai Kota DKI Jakarta untuk agenda Jakarta Fair.

Dalam laporan korban, insiden penjambretan itu terjadi sekira pukul 21.50 WIB. 

Baca juga: Viral di Medsos, Polisi Gercep Tangkap Penjambret Emak-emak di Beji, Pelaku Rupanya Warga Cilodong

Saat itu, korban hendak pulang ke rumahnya dan menunggu transportasi umum di halte Balai Kota DKI Jakarta.

Sembari menunggu, korban duduk di halte tersebut sambil mengunakan handphone Xiaomi 12 Lite miliknya untuk membuat berita hasil peliputan. 

"Aku dan wartawan Balkot (Balai Kota) lainnya turun dari Hiace di halte depan Balaikota. Terus anak-anak lain pada pulang masing-masing, sisa aku dan temanku yang juga wartawan," kata WSS saat dikonfirmasi, Sabtu (21/6/2025).

"Kami mau beresin garapan (hasil liputan) dulu sebelum balik (pulang ke rumah) karena sisa dikit lagi," imbuhnya.

Akan tetapi, secara tiba-tiba datang seorang laki-laki tak dikenal memakai hoodie warna biru dan helm warna hitam dan mengendarai motor matic.

Seketika, ia langsung merampas handphone milik korban dan melesat begitu saja.

Korban juga sempat berlari mengejar pelaku, namun lantaran ia tak menggunakan kendaraan, handphone tersebut pun lenyap begitu saja.

"Tiba-tiba, cuma selang beberapa menit aku ngeluarin hape tiba-tiba ada yang menyambar (jambret) handphoneku. Aku langsung sadar kalau hp ku kena jambret, langsung aku kejar sambil teriak 'maling', 'maling'," ujarnya. 

Menurut WS, handphone tersebut ia beli dengan harga Rp 5 juta.

Korban juga sempat mengidentifikasi pakaian pelaku saat melakukan aksi jambret

"Pelaku sendiri, pakai motor matic. Aku lihat dia hoodie biru, helm hitam," ucapnya.

Kejadian itu juga sempat terekam kamera pengawas CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Namun, ia menyayangkan minimnya CCTV di area tempat Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung berkantor itu.

"CCTV cuma ada 1, di depan pintu masuk aja. Di halte enggak ada CCTV-nya, padahal itu tempat di depan kantor Gubernur yang harusnya keamanannya pasti lebih baik dibanding lokasi lain," katanya. 

Selain itu, korban juga menyesalkan lantaran tidak adanya respon yang sigap dari petugas Pamdal dan sekuriti internal Kantor Pemprov DKI Jakarta yang mengetahui adanya kejadian jambret tersebut.

Hingga akhirnya, pelaku jambret itu lolos begitu saja.

"Sedih, meski ada penjaga, pamdal, security atau apapun itu namanya, enggak ada yang langsung fast respon (cepat respon) lihat aku lari padahal udah teriak maling," jelas WSS.

"Mereka datang pas aku balik enggak berhasil ngejar (pelaku) copetnya, sambil bilang kalau di situ memang rawan jambret," imbuhnya.

Hal itu menjadi tambah ironis, lantaran petugas keamanan internal yang berjaga di Balaikota DKI Jakarta, sudah mengetahui kerawanan tersebut.

Namun, belum ada pengamanan yang ketat hingga kembali menelan korban.

"Ternyata mereka pun tau tempat itu rawan, tapi kenapa enggak dipasang CCTV untuk antisipasi hal kayak gini," sesalnya. 

Sementara itu, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan mengatakan bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Metro Gambir dan Polres Metro Jakarta Pusat.

"Perkara masih dalam penyelidikan Polsek Metro Gambir dibantu Sat Reskrim Polres Jakpus," singkatnya kepada wartawan, Sabtu (21/6/2025). (m32) 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved