Pilkades

Pemkab Karawang Canggih, Merancang Pilkades Pakai Sistem E-Voting, Ini Penjelasan Saefullah

Pemkab Karawang patut ditiru pemerintah pusat, sebsb sedang merancang pilkades dengan sistem e-voting, tidak nyoblos langsung seperti sekarang.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
warta kota/muh azzam
PILKADES KARAWANG - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Karawang, Saefullah, mengatakan pihaknya sedang merancang pilkades dengan sistem e-voting. Jika terwujud ini bisa jadi contoh buat pemerintah pusat. 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Karawang direncanakan akan menggunakan sistem e-voting atau tidak mencoblos langsung.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Karawang, Saefullah menjelaskan, untuk penerapan sistem ini masih dalam tahap perencanaan dan menunggu regulasi dari pemerintah pusat.

“Kita akan lakukan simulasi dulu, melibatkan perangkat desa. Tapi ini masih rencana, karena aturannya belum final,” ujar Saefullah, pada Kamis (3/7/2025).

Baca juga: Detik-detik Pilkades di Demak Dihujani Lemparan Batu, Hingga Dijaga Ketat Anggota Brimob

Baca juga: SMK Plus BLM Lengkong Lakukan Terobosan, Pemilihan Ketua Osis Secara Online Lewat Aplikasi E-Voting

Ia menjelaskan, e-voting dinilai lebih efektif dan efisien dibanding metode manual. Pemilih tetap datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Namun, proses pencoblosan dilakukan lewat aplikasi, dan hasilnya langsung keluar secara otomatis tanpa perhitungan manual.

“Nantinya pemilih membawa surat undangan dan diberikan kartu khusus yang hanya bisa dipakai sekali. Kartu itu discan panitia di TPS sebagai akses untuk e-voting,” jelasnya.

Untuk mendukung sistem ini, pemerintah menggandeng pihak ketiga sebagai penyedia perangkat e-voting.

Tim ahli dari pusat juga akan disiapkan untuk menangani potensi kendala teknis.

“Risiko gangguan teknis sangat kecil. Dan kalaupun ada, sudah ada tim yang siap menangani langsung di lokasi,” katanya.

Untuk pengadaan perangkat tersebut, Ia menyebut pihaknya mempertimbangkan untuk menyewa perangkat e-voting dibanding membeli, demi efisiensi biaya dan kemudahan perawatan.

“Lebih hemat kalau sewa. Kita tak perlu urus perawatan, semua ditangani pusat,” katanya. 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved