Pemilihan Ketua Osis

SMK Plus BLM Lengkong Lakukan Terobosan, Pemilihan Ketua Osis Secara Online Lewat Aplikasi E-Voting

SMK Plus BLM Lengkong di Tangsel patut diacungi jempol. Memilih ketua Osis secara online layaknya saat pemilu.

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Rafsanjani Simanjorang
Untuk pertama kali, aplikasi E-Voting KPU Tangerang Selatan dipraktekkan langsung di pemilihan ketua OSIS SMK Plus BLM Lengkong, Tangerang Selatan. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Untuk pertama kali, aplikasi E-Voting KPU Tangerang Selatan dipraktekkan langsung di pemilihan ketua OSIS SMK Plus BLM Lengkong, Tangerang Selatan.

E-Voting yang merupakan aplikasi yang dimiliki oleh KPU Tangsel, yang digunakan sebagai salah satu instrument untuk melakukan oendidikan pemilih bagi masyarakat.

Baca juga: Polres Tangsel Merespons Laporan Pemilik Anjing Bernama Max yang Mati saat Dititipkan di Petshop

Sementara SMK Plus BLM merupakan sekolah pertama di Tangsel (Tangerang Selatan) yang mengunakan aplikasi ini, sejah di launching pada akhir 2021 lalu. 

Praktek penggunaan e-voting sendiri di laksanakan senin pagi (23/5/2022) kemarin di salah satu ruangan di gedung SMK Plus BLM tersebut.

Tercatat yang masuk kedalam daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan ketua OSIS berjumlah 185 orang, terdiri dari laki-laki 117 orang dan perempuan 68 orang.

Baca juga: Yang Biasa Naik KAI Commuter, Perhatikan Perubahan Pola Operasi dari Bekasi ke Jakarta Kota

Saat pelaksanaan,tercatat partisipasi pemilih dalam kegiatan ini 69 persen, 128 orang, 72 laki-laki dan 56 perempuan.

Bagi KPU Tangsel, kegiatan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS tersebut sebagai momentum untuk melakukan pendidikan pemilih bagi siswa.

Harapannya, ketika sudah berada ditengah-tengah masyarakat siswa-siswi ini dapat berpartisipasi dalam tahapan kepemiluan.

Baca juga: Pemkab Tangerang Resah Hewan Ternak Masuk Secara Sembarang, Kini Dibatasi Lewat Surat Sehat

Dengan adanya e-voting, selain dari sisi pelaksanaannya lebih simple, kegiatan ini juga mendorong partisipasi siswa dalam pesta demokrasi dilingkungan sekolahnya dalam pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS.

Panitia pemilihan juga tidak perlu mencetak surat suara dan menyediakan kebutuhan TPS lainya seperti, tinta, paku dan busa untuk melakukan pencoblosan.

Panitia hanya menyediakan monitor atau komputer untuk digunakan pemilih melakukan pemilihan. Rekapitulasi pun lebih singkat dan cepat.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved