Bukan Malapraktik, Pengobatan Ratih Raynada yang Lumpuh usai Operasi Caesar Ditanggung Pemkot Bekasi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menanggung biaya pengobatan Ratih Raynada (30) yang lumpuh setelah jalani operasi caesar di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid.

Belakangan diketahui Ratih Raynada lumpuh akibat penyakit tuberkulosis paru yang merembet ke tulang.

"Yang bisa kami lakukan adalah memberikan pengobatan dan tahapan bagaimana menyelesaikan persoalan tuberkulosis yang diderita Ratih," kata Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Rabu (2/7/2025).

Baca juga: Tri Adhianto Bantah Pengakuan Ratih Raynada soal Malapraktik di RSUD Kota Bekasi 

Saat itu Tri Adhianto menemui Ratih Raynada di rumahnya, Kelurahan Padurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi.

Selain menanggung biaya pengobatan, pemerintah juga melakukan pendampingan untuk memantau perkembangan kesehatan Ratih Raynada.

Pendampingan dilakukan supaya Ratih benar-benar disiplin dalam mengonsumsi obat yang disediakan pemerintah.

Baca juga: Diduga Korban Malapraktik, Ibu di Bekasi Terpaksa Tidak Sekolahkan Anak-anaknya karena Tak Ada Biaya

"Tuberkulosis ini tidak bisa diselesaikan minum obat tanpa putus selama satu tahun, perlu kedisiplinan dari Ratih," kata Tri Adhianto.

Tidak hanya menjamin biaya pengobatan, Pemkot Bekasi juga akan merenovasi rumah Ratih.

Rumah tersebut dinilai tidak layak karena dihuni oleh tiga kepala keluarga (KK) sekaligus.

Baca juga: Wanita Muda Lumpuh, Diduga Korban Malapraktik Operasi Caesar di RSUD Kota Bekasi, Ini Kronologinya

"Karena rumahnya tidak sehat, persoalan mendasarnya juga kami selesaikan," ucap Tri Adhianto.

Ia memastikan pemerintah akan membantu tiga anak Ratih Raynada yang kini putus sekolah.

"Semua akan disiapkan Dinas Pendidikan," jelasnya.

Baca juga: Malapraktik, Bocah 4 Tahun Luka Usai Gagal Infus di RS Swasta, Orangtua Lapor ke Polres Karawang

Sebelumnya diberitakan, Ratih Raynada diduga mengalami lumpuh setelah menjalani operasi caesar anak keempatnya di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi, pada September 2024.

Ratih menduga dirinya menjadi korban malapraktik lantaran saat datang ke rumah sakit tanpa merasakan gejala penyakit.

Akibat lumpuh, suami Ratih Raynada meninggalkannya.