Hasil Survei PRC: Kepercayaan Terhadap MA dan Kejagung Lebih Baik Dibanding Polri, Ini Penyebabnya

Berdasarkan hasil survei PRC, tingkat kepercayaan terhadap TNI, Mahkamah Agung, Kejagung lebih baik dibanding MPR, Polri dan parpol.

Editor: Sigit Nugroho
KOMPAS/DIDIE SW
HASIL SURVEI PRC - Berdasarkan hasil survei PRC, tingkat kepercayaan terhadap TNI, Mahkamah Agung, Kejagung lebih baik dibanding MPR, Polri, dan parpol. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Politika Research and Consulting (PRC) umumkan hasil survei terhadap sejumlah lembaga negara, Kamis (26/6/2025).

Lembaga negara yang disurvei, yaitu TNI, Mahkamah Agung (MA), Kejaksaan Agung (Kejagung), MPR RI, hingga Polri.

Dari hasil survei PRC, MPR RI dan Polri ada di peringkat kesembilan dan kesepuluh dari tingkat kepercayaan masyarakat.

Kepercayaan masyarakat tertinggi kepada TNI, Mahkamah Agung, dan Kejagung.

PRC mencatat tingkat kepercayaan terhadap TNI mencapai 55,0 persen, Mahkamah Agung sebanyak 63,1 persen, dan Kejadung sebesar 60,9 persen.

Sementara, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap MPR RI sebesar 51,5 persen dan Polri hanya sebesar 49,5 persen.

Baca juga: VIDEO Hasil Survei PRC di Jawa Timur Usai Deklarasi AMIN, Elektabilitas Ganjar Naik, Prabowo Turun

Sebanyak 35,3 persen masyarakat tidak percaya dan 8,4 persen sangat tidak percaya dengan kinerja Polri.

Dari 11 lembaga yang disurvei, Polri hanya lebih tinggi dari partai politik (parpol).

Parpol memiliki tingkat kepercayaan publik 43,2 persen, terdiri dari percaya 41,7 persen dan sangat percaya 1,5 persen.

Sementara, tingkat ketidakpercaan publik terhadap parpol mencapai 49,8 persen, terdiri dari 41,1 persen tidak percaya dan 8,7 persen sangat tidak percaya.

 7,0 persen responden memilih tidak menjawab.

Baca juga: Haidar Alwi: Tidak Benar Peringkat Polri Anjlok di Indeks Kepolisian Dunia

Tangani Korupsi Besar

Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting, Faris Widiyatmoko, mengatakan Kejagung jadi salah satu lembaga negara yang mendapat kepercayaan masyarakat, karena menangani kasus korupsi besar.

"Tidak mengherankan, kenapa posisi Kejaksaan Agung jauh lebih tinggi dibandingkan KPK maupun kepolisian," kata Faris saat rilis survei yang disiarkan live di Youtube @politikaresearchconsulting, Kamis (26/6/2025).

"Mungkin, karena beberapa bulan terakhir ini, Kejaksaan Agung cukup mengeksekusi kasus-kasus besar korupsi," ujar Faris.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved