Berita Bekasi
Dua Ibu di Bekasi Dianiaya Anak Kandungnya Sendiri, Satu Orang Hingga Berlumuran Darah
Dua orang anak tidak tahu diri tega melakukan perbuatan di luar nalar dengan menganiaya ibu kandungnya sendiri di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Junianto Hamonangan
"Jadi L udah ditangkap polisi, waktu ditangkap pelaku tidak ada perlawanan, jadi kakaknya itu yang panggil pelaku dan pelaku itu seakan-akan merasa tidak melakukan hal itu," ucapnya.
Sanin mengungkapkan dirinya tidak mengetahui secara pasti apakah motif serta konflik hingga L tega aniaya MI.
Hal itu dikarenakan Linmas dan dirinya saat mengetahui kejadian, kondisi MI sudah berlumuran darah, dan tidak tahu secara rinci peristiwa awalnya.
Selain itu, keluarga MI atau janda sejak tahun 2021 itu dikenal tertutup dengan warga sekitar.
Bahkan sejak sebelum MI bercerai dengan suaminya.
"Kalau dugaannya motif saya tidak tahu karena mereka ini tertutup, terus kalau dibilang dendam itu ya Info dari kakaknya si pelaku itu sebelum kejadian sempat di ruqyah siang harinya terus pas malam itu kejadian seperti itu," ungkapnya. (M37)
Baca juga: Anak Durhaka Penganiaya Ibu Kandung di Bekasi Terancam Lima Tahun Penjara
Aniaya Ibu Kandung
Peristiwa serupa cerita rakyat 'Malin Kundang' atau kisah yang menggambarkan seorang anak melawan orangtua terjadi di Perumahan Irigasi blok D14 RT 7 RW 11, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Pelaku ialah seorang laki-laki bernama Mochamad Ichsan Ezra Candra (23) yang tega menganiaya ibu kandung, Meilanie (46).
Meilanie mengatakan Ezra melakukan aniaya diawali perkara tidak diberikan uang oleh dirinya.
Janda sejak tahun 2006 itu tidak dapat memberikan karena tidak memiliki uang.
"Saya lagi kerja di tetangga, terus saya dipanggil anak saya dan saya tanya ada apa, terus dia (Ezra) minta cariin uang Rp 30 ribu dan saya tanya buat apa katanya buat berangkat kerja," kata Meilanie saat dikonfirmasi, Senin (23/6/2025).
Meilanie menjelaskan Ezra sempat meminta dirinya yang tidak punya uang untuk mencari pinjaman.
Kemudian Meilanie mengikuti kemauan Ezra dan berupaya meminjam uang ke rekan, hanya saja tidak ada satu pun yang meminjamkannya.
"Saya disuruh minjem uang, tapi tidak ada yang pinjemin, terus saya taruh handphone saya di atas meja dan bilang 'Tidak ada lagi kosong' tapi Ezra bilangnya saya banting handphone, saya bilang tuh tidak dibanting kok, orang cuma taro aja, dari situ langsung kesal dan aniaya saya," jelasnya.
Umat Katolik Menangis, Gereja Paroki Ibu Teresa Cikarang Diresmikan, Izin Turun Era Ridwan Kamil |
![]() |
---|
DPR RI Ingatkan Jangan Hanya Urusi Alat Kontrasepsi, Minta Optimalisasi Program Bangga Kencana |
![]() |
---|
Guru SMPN 13 Kota Bekasi yang Diduga Melecehkan Siswi Sempat jadi Pembina OSIS |
![]() |
---|
Lima Anggota DPRD Kota Bekasi Diperiksa Kejari terkait Dugaan Korupsi Alat Olahraga pada Dispora |
![]() |
---|
Pelecehan Siswi oleh Guru Olahraga di SMPN 13 Bekasi Benar Terjadi, KPAD Beberkan Indikasinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.