Mahasiswa  Indonesia Ceritakan Detik-detik Evakuasi Saat Gelombang Pertama WNI Pulang dari Iran

Mahasiswa  Indonesia Ceritakan Detik-detik Evakuasi Saat Gelombang Pertama WNI Pulang dari Iran

Editor: Joanita Ary
Kompas TV
EVAKUASI WNI -- Sebanyak 11 warga negara Indonesia (WNI) yang termasuk dalam gelombang pertama evakuasi dari Iran telah tiba dengan selamat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa (24/6). 

WARTAKOTALIVECOM -- Gelombang pertama evakuasi WNI dari Iran akhirnya mendarat di Jakarta.

Sebelas orang warga negara Indonesia, termasuk mahasiswa program sarjana bernamad Amy Armansyah, kembali ke tanah air dengan menggunakan maskapai Turkish Airlines.

Mereka segera melanjutkan perjalanan ke kampung halaman di Jawa Timur dan Kalimantan Timur, setelah sebelumnya diharapkan lebih banyak sebanyak 29 orang yang akan dievakuasi dalam gelombang awal ini .

Amy, yang kini resmi kembali ke Indonesia, berbagi kisah evakuasi penuh ketegangan dan kebulatan tekad.

Dari pengalamannya, serbuan rudal Iran ke Qatar memicu perubahan mendadak dalam rencana penerbangan.

Rute Qatar yang akan digunakan 18 WNI menurut Amy sempat tertunda, hingga membuat jumlah evakuasi menjadi berkurang.

Amy menceritakan bagaimana proses evakuasi berlangsung penuh tantangan.

Mulai dari pengaturan warga, pengecekan paspor, hingga pembagian kursi di pesawat saat keberangkatan darurat.

Terlepas dari situasi yang menegangkan, semangat dan solidaritas sesama WNI selama menunggu sangat kuat, menurut pengakuannya.

Amy juga mengungkapkan bahwa masih banyak WNI yang memilih tetap di Iran meski kondisi tak menentu.

Mereka mempertimbangkan pekerjaan, studi, atau alasan pribadi sehingga tak mengikuti gelombang evakuasi, bahkan ditengah situasi geopolitik yang memanas.

Amy pun merasa prihatin sekaligus memberi ruang atas keputusan mereka, d ia percaya masing-masing individu punya alasan kuat untuk bertahan.

Dan setiba di Tanah Air, para mahasiswa dan WNI yang lolos evakuasi langsung diantar ke daerah masing-masing. Kepulangan Amy disambut hangat oleh keluarga di Jawa Timur.

Ia berharap pemerintah akan terus memantau kondisi mereka yang masih berada di Iran, serta memfasilitasi pendampingan dan keamanan bagi semua WNI yang memilih bertahan.

Gelombang pertama evakuasi ini memberi harapan kepada WNI di Iran, meski jumlahnya belum mencapai target.

Kisah Amy Armansyah mencerminkan perjuangan dan solidaritas di tengah situasi mendadak. Sementara itu, keputusan sebagian WNI untuk tetap bertahan menegaskan keragaman pilihan individu dalam menghadapi krisis.

Pemerintah pun diharapkan terus memberikan perhatian dan akses evakuasi selanjutnya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved