Perang Israel Vs Iran

Iran Usir Halus Israel yang Tanpa Sebab Hadir di Pertemuan DK PBB

Iran sindir kehadiran Israel dalam pertemuan Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) terkait dengan status Nonproliferasi nuklir Iran. 

|
Editor: Desy Selviany
Youtube United Nation
IRAN TAGIH PBB-Perwakilan Tetap Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani menaggih DK PBB beri sanksi Israel yang melanggar piagam PBB 

WARTAKOTALIVE.COM - Iran sindir kehadiran Israel dalam pertemuan Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) terkait dengan status Nonproliferasi nuklir Iran

Sindiran pedas itu disampaikan perwakilan tetap Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani di tengah rapat DK PBB pada Selasa (24/6/2025). 

Iran menyatakan bahwa pertemuan kali ini khusus membahas status nuklir Iran.

Sehingga sesuai dengan Global Clean Power Alliance (Aliansi Energi Bersih Global) yang disepakati dengan Iran, Israel tidak termasuk di dalamnya.

Iran pun menolak kehadiran Israel dalam pertemuan tersebut. 

“Secara hukum prosedur, Israel tidak memiliki kedudukan untuk mengambil bagian dalam pertemuan ini,” ucap Iravani. 

Seharusnya kata Iravani, yang hadir dalam pertemuan tersebut merupakan negara-negara yang berpartisipasi dengan GCPA. 

Sementara Israel tidak termasuk ke dalamnya. 

Iravani pun mempertanyakan maksud DK PBB yang mengundang Israel ke dalam pertemuan tersebut.

Diketahui hubungan Iran dan Israel memanas sejak dua pekan lalu. 

Baca juga: Iran Tagih Bukti Tuduhan Barat Soal Punya Senjata Nuklir

Ketegangan meningkat usai Israel menyerang wilayah Iran, termasuk situs nuklir Iran yang diperuntukkan untuk energi negara tersebut.

Pejabat tinggi militer Iran dibunuh dalam serangan yang ditargetkan. 

Warga sipil tewas ketika rumah-rumah diserang secara langsung. Seluruh pusat populasi terkena dampaknya.

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei menunjuk komandan militer baru di hari yang sama untuk membalas serangan Israel.

Tak lama setelah itu, Angkatan Bersenjata Iran berjanji untuk "membuka gerbang neraka" bagi Israel dan memulai serangan hukuman di wilayah pendudukan Israel.

Para pejabat Iran mengatakan misi itu akan terus berlanjut selama diperlukan.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved