Berita Jakarta

Dua Hari Tak Jualan, Tukang Jamu di Ciracas Jaktim Ditemukan Meninggal Mengenaskan

Dua Hari Tak Jualan, Tukang Jamu di Ciracas Jaktim Ditemukan Meninggal Mengenaskan

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Budi Sam Law Malau
Wartakotalive.com/ Miftahul Munir
TUKANG JAMU MENINGGAL - Suwandi tukang jamu di Ciracas Jaktim meninggal di lantai 2 ruko tempat juakannya, Selasa (24/6/2025). Korban ditemukan oleh tetangganya bernama Soleh. (WARTA KOTA/MIFTAHUL MUNIR) 

WARTAKOTALIVE.COM, CIRACAS -- Suwandi, pedagang jamu di Jalan Raya Centex, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan rukonya, Selasa (24/6/2025) sore.

Mayat korban, pertama kali ditemukan oleh Soleh yang merupakan pemilik toko bahan bangunan material di samping ruko jamu Suwandi.

Soleh menjelaskan, sebelumnya Suwandi baru kembali ke Jakarta sekira empat hari lalu setelah beberapa minggu pulang kampung.

Baca juga: Pekerja Migran Meninggal di RS Polri Jaktim Usai Dirawat Selama Sebulan

"Pas balik ke sini sih, katanya lagi sakit. Terus kan biasanya malam hari ini jualan dia, nah ini sudah dua hari enggak jualan," katanya saat ditemui Warta Kota, Rabu (25/6/2025).

Soleh mengaku khawati akan kondisi Suwandi.

Akhirnya ia berinisiatif mendatangi toko jamu Suwandi yang berada di sebelahnya.

Ia memanggil-manggil nama Suwandi tapi tidak ada jawaban.

Di hari pertana Soleh berfikir temannya itu kelelahan dan sedang beristirahat di atas ruko jamu tersebut.

"Pas hari ke dua dipanggil enggak nyaut juga, nah terus saya ke belakang pinjam tangga naik buat panggil Suwandi. Di belakang itu kaya ada tralis gitu jadi bisa lihat di atas," tegasnya.

Ia melihat dari celah besi, tampak Suwandi tertidur meringkuk dan sudah mengeluarkan aroma tidak sedap. 

Soleh kemudian memanggil warga sekitar untuk membuka ruko Suwandi.

Baca juga: Pemuda Ditemukan Meninggal di Tepi Sungai Cileungsi Bogor setelah 3 Hari Pencarian, Ini Kronologinya

Ia melihat, kunci rukonya tercantel di rolling door luar.

"Saya bilang ke warga sebagai saksi, ini kunci sudah di luar ya tercantel, saya buka terus naik ke atas, sudah bengkak-bengkak meninggal dunia," ungkapnya.

Soleh melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian agar korban segera dievakuasi dari ruko jamu tersebut.

Sekira pukul 18.30 WIB, polisi membawa jenazah korban ke RS Polri Kramat Jati untuk diotopsi.

"Terus keluarganya datang ngurus surat-surat kematian buat makamkan jenazah," imbuhnya. (m26)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved