Israel Makin Mencekam! Perancis Evakuasi Warganya  dari Tel Aviv ke Siprus

WARTAKOTALIVECOM -- Perancis menggelar operasi evakuasi militer pertama untuk mengevakuasi warga negaranya dari Tel Aviv, Israel.

Sebanyak 101 orang termasuk individu rentan dengan masalah medis dan kebutuhan kemanusiaan diangkut menggunakan pesawat militer A400M dari Bandara Ben Gurion menuju Siprus

Menteri Luar Negeri Perancis, Jean-Noël Barrot, melalui akun X mengumumkan keberhasilan penerbangan tersebut dan menyatakan bahwa penerbangan evakuasi selanjutnya siap dilaksanakan setelah mendapatkan izin dari pihak Israel

Barrot juga menegaskan bahwa prioritas utama adalah memastikan keamanan warga Perancis yang berada di wilayah konflik, termasuk mereka yang memiliki kondisi medis kritis .

Situasi darurat ini dipicu oleh eskalasi konflik antara Israel dan Iran.

Sebagai respons terhadap serangan udara terhadap fasilitas militer dan nuklir Iran, jalur udara di wilayah timur tengah menjadi tidak stabil, sehingga membahayakan warga asing, termasuk dua warga Prancis yakni Cecile Kohler dan Jacques Paris yang berada di penjara Evin, Teheran

Barrot menyebut serangan tersebut “tidak dapat diterima” dan menyerukan penghentian segera semua serangan agar jalur diplomatik dapat terbuka

Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya diplomasi dan perlindungan konsuler, bahkan mengingatkan bahwa dua warga negaranya masih berada di dalam penjara tersebut .

Perancis telah mengajukan klaim ke Mahkamah Internasional terkait masalah perlindungan terhadap kedua warga ini.

Lebih lanjut, pemerintah Perancis juga telah mengimbau warganya untuk menghindari perjalanan ke Israel dan memerintahkan warga di Iran agar meninggalkan negara tersebut dengan segera.

Hal ini menunjukkan tingkat risiko yang serius bagi warga asing di kawasan, sekaligus mencerminkan koordinasi aktif pemerintah untuk memastikan keselamatan warganya.

Dampak pada Warga dan Lingkungan Regional

Evakuasi Perancis mengikuti upaya serupa oleh berbagai negara dan operator internasional.

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, lebih dari 50.000 warga Israel terdampar di luar negeri setelah penutupan sementara jalur udara mereka akibat konflik, dan negara-negara seperti China serta maskapai seperti El Al aktif mengadakan penerbangan darurat serta jalur darat melalui Yordania dan Armenia

Penerimaan warga asing di Siprus juga memperlihatkan tingginya tekanan atas infrastruktur lokal di Larnaca dan sekitarnya .

Perancis menggunakan pesawat A400M militer serupa dalam teknologi dan kapasitas dengan El Al sesuai izin Israel, mengutamakan penumpang yang paling rentan seperti lansia, anak-anak, dan pasien medis yang memerlukan penanganan segera .