Iran vs Israel
Gawat Parlemen Iran Sepakat Tutup Selat Hormuz, Selain Harga BBM Naik, Ini Dampak Lainnya
Perang Iran vs Israel sedang terjadi, dunia pun cemas Selat Hormuz akan ditutup. Jika demikian, pasokan BBM bisa terganggu.
Hal ini terjadi karena penutupan Selat Hormuz akan memutus jalur ekspor minyak dari negara-negara Teluk.
Akibatnya, pasokan menjadi terbatas, sementara permintaan tetap tinggi hal inilah yang membuat harga minyak melonjak.
Imbasnya banyak negara industri (seperti Cina, Jepang, India) yang bergantung pada minyak dari kawasan ini, akan berebut sisa pasokan yang tersedia, menyebabkan harga melambung tinggi.
Dalam krisis sebelumnya, seperti ketegangan Iran-AS pada 2019, harga minyak sempat naik 10–15 persen hanya karena ancaman terhadap Selat Hormuz.
Jika penutupan benar-benar terjadi, analis memperkirakan harga minyak bisa tembus 150 dolar AS per barel.
2. Kelumpuhan Pasokan Energi ke Asia dan Eropa
Jika Selat Hormuz ditutup, negara-negara di Asia dan Eropa bisa terkena krisis energi besar-besaran.
Bencana ini dapat terjadi lantaran negara-negara besar pengimpor minyak seperti Cina, Jepang, Korea Selatan, dan India sangat bergantung pada pasokan dari Teluk melalui Selat Hormuz.
Eropa pun sebagian mendapatkan LNG (gas alam cair) dari Qatar via selat ini.
Jika jalur ini diblokade, pasokan energi ke kawasan Asia dan sebagian Eropa akan terganggu, memaksa negara-negara untuk mencari sumber energi alternatif dengan biaya lebih tinggi.
Industri-industri energi tinggi akan terpukul, menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi.
3. Picu Ketidakpastian dan Ketakutan Pasar

Penutupan Selat Hormuz oleh Iran bukan hanya sekadar isu regional, tapi dapat memicu gelombang ketidakpastian dan ketakutan besar di pasar global.
Mengingat selat ini merupakan jalur strategis untuk pengiriman sekitar 20 persen minyak mentah dunia, dan setiap ancaman terhadap kelancarannya langsung mempengaruhi harga minyak, kepercayaan investor, serta stabilitas ekonomi internasional.
Ketika ada ancaman penutupan atau konflik militer di sekitar kawasan itu, para pelaku pasar cenderung mengambil sikap agresif dengan menjual saham berisiko serta memindahkan aset ke tempat yang dianggap aman seperti emas atau dolar AS.
Donald Trump Klaim 'Menyelamatkan' Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei dari Pembunuhan Israel |
![]() |
---|
Ngamuk! Donald Trump Marah saat Serangan Udara AS Disebut Tidak Menghancurkan Fasilitas Nuklir Iran |
![]() |
---|
Donald Trump Ingin Longgarkan Sanksi Minyak terhadap Teheran setelah Damaikan Iran dan Israel |
![]() |
---|
Konflik Timur Tengah Belum Reda, 48 WNI Dipulangkan ke Indonesia setelah Dievakuasi dari Iran |
![]() |
---|
Ada Perang di Timur Tengah, Ibu dan 2 Anaknya Dievakuasi dari Iran hingga Dipulangkan ke Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.