HUT DKI Jakarta
BPJS Ketenagakerjaan Buka Layanan Konsultasi di Perayaan HUT DKI Tingkat Kecamatan Mampang Prapatan
Pada kegiatan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Mampang membuka Booth Layanan Konsultasi untuk memberikan layanan informasi dan pendaftaran
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Mampang terlibat dalam Kegiatan Pagelaran Seni Budaya & Bazar UMKM dalam rangka HUT ke-498 DKI Jakarta di Kantor Camat Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
Pada kegiatan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Mampang membuka Booth Layanan Konsultasi untuk memberikan layanan informasi dan pendaftaran peserta baru.
Booth ini juga berfungsi untuk memberikan konsultasi mengenai program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan, serta membantu peserta dalam mengurus klaim atau aktivasi aplikasi Jamsostek Mobile (JMO)
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Mampang, Noviana Kartika Setyaningtya menyatakan, kehadiran BPJS Ketenagakerjaan di acara ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, serta memperluas jangkauan kepesertaan di wilayah Jakarta dan sekitarnya
"Melalui kegiatan aktivasi booth di Pagelaran Seni Budaya & Bazar UMKM ini, diharapkan para pengunjung dapat lebih mengenal dan memahami peran serta manfaat BPJS Ketenagakerjaan," kata Ovi di Jakarta, Senin (23/6/2025)
"Selain itu, diharapkan para pekerja juga terdorong untuk mendaftarkan diri agar dapat memperoleh perlindungan yang layak," katanya.
Ovi mengatakan, siapa saja dan apapun jenis pekerjaannya mulai dari tukang ojek, gig worker, seniman, pedagang UMKM, dan jenis pekerjaan lainnya bila terlibat dalam kegiatan ekonomi, berhak mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan dengan program Bukan Penerima Upah (BPU).
"Hanya dengan membayar iuran sebesar Rp 36.800/bulan para pekerja BPU bisa terlindungi 3 program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) & Jaminan Hari Tua (JHT), ” kata ovi.
Dalam hal ini BPJS Ketenagakerjaan terus berusaha mengakuisisi UMKM yang belum menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan agar dapat terlindungi dan bisa bekerja dengan tenang dan aman
"Dalam kesempatan ini kami juga memperkenalkan aplikasi resmi kami Jamsostek Mobile (JMO) BPJS Ketenagakerjaan," lanjutnya.
Ovi menyampaikan, JMO merupakan media layanan informasi Program BPJS Ketenagakerjaan dan media pelaporan serta pengaduan atas ketidaksesuaian status kepesertaan, jumlah upah dan jumlah karyawan yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun.
Selain informasi program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan, JMO juga memiliki fitur untuk klaim JHT.
"Jadi peserta bisa melakukan pengajuan klaim setelah tidak lagi aktif menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan lebih cepat dan mudah," terangnya.
"JMO merupakan sarana informasi dan layanan BPJS Ketenagakerjaan dalam satu genggaman. Jadi kami harap semua peserta BPJS Ketenagakerjaan segera mendownload aplikasi JMO agar tidak terlewatkan informasi terbaru dari BPJS Ketenagakerjaan," pungkas Ovi
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Puncak Perayaan HUT Ke-498 Jakarta di Lapangan Banteng Jakpus, Arus Lalin Mulai Padat |
![]() |
---|
Masuk Ancol Gratis pada 10 Juni Hingga 20 Juni 2025, Begini Syarat dan Ketentuan Reservasinya |
![]() |
---|
Deretan Kuliner Khas Betawi Meriahkan HUT Ke-498 Jakarta di Blok M Hub Jakarta Selatan |
![]() |
---|
Wakili RW 04 Kayu Putih Saat HBKB, Eli Buat Gaun Pesta Malam dari Sampah Plastik Daur Ulang |
![]() |
---|
Unik, RW 12 Cipinang Melayu Usung Desain None Belanda di Parade Kostum Daur Ulang HBKB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.