Kriminalitas

Anak Aniaya Ibu Kandung di Bekasi Resmi Ditahan, Dedi Mulyadi Langsung Jemput Sang Ibu

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan pihaknya meringkus Ezra usai Meilanie membuat laporan.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dian Anditya Mutiara
layar tangkap twitter
ANAK ANIAYA IBU - Terjadi penganiyaan seorang pemuda terhadap ibu kandungnya. Aksi brutal itu terekam kamera CCTV tetangganya di Bekasi 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI TIMUR - Polres Metro Bekasi Kota resmi menahan seorang laki-laki, Mochamad Ichsan Ezra Candra (23) usai viral aniaya ibu kandungnya, Meilanie (46).

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan pihaknya meringkus Ezra usai Meilanie membuat laporan.

"Sudah kami tahan pelakunya," kata Kusumo, Senin (23/6/2025).

Kusumo menjelaskan selanjutnya pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap anak aniaya ibu kandung yang terjadi Rabu (18/6/2025) di kediaman Meilanie dan Ezra, Perumahan Irigasi blok D14 RT 7 RW 11, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.

"Lebih lanjutnya kami masih tahapan penyidikan," jelasnya.

Baca juga: Viral Anak Aniaya Ibu Kandung di Bekasi, Ternyata Pernah Ditangkap Polisi

Sementara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Gubernur, Dedi Mulyadi (KDM) menjemput Meilanie pada Senin (23/6/2025) pagi.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan hal itu sebagai bukti nyata perhatian dari pemerintah kepada warganya.

ANAK ANIAYA IBU - Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Kusumo saat ditemui di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Minggu (22/6/2025). Polres Bekasi sudah menahan pelaku yang menganiaya ibu kandungnya
ANAK ANIAYA IBU - Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Kusumo saat ditemui di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Minggu (22/6/2025). Polres Bekasi sudah menahan pelaku yang menganiaya ibu kandungnya (Wartakotalive/Rendy Rutama Putra)

"Tadi pagi sudah dijemput. Saya kira itu adalah bentuk perhatian ya bahwa memang kepala daerah harus begitu," kata Tri di Plaza Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Senin (23/6/2025).

Hanya saja Tri menjelaskan tidak mengetahui persis maksud dan tujuan penjemputan tersebut.

Namun orang nomor satu di Kota Bekasi itu menduga penjemputan dilakukan guna mendalami kasus dugaan penganiayaan sekaligus memberikan pendampingan psikologis.

"Mingkin lebih bagaimana pak Gubernur ingin mendalami lebih dalam lagi secara psikologis dan tentu sama dengan seperti saya tentu akan memberikan motivasi semangat kepada seorang ibu yang terluka hatinya," jelasnya.

Tri menututkan sangat sedih dan marah terkait peristiwa tidak terpuji yang dilakukan Ezra terhadap Meilanie. 

Baca juga: Pengakuan Ibu Kerap Dipukuli Anak Kandungnya di Bekasi: Dia Memang Tempramen

"Saya sangat sedih dan marah sebetulnya dengan kondisi yang terjadi," tuturnya.

Gara-gara disuruh pinjam uang

Sebagai informasi, Meilanie mengatakan Ezra melakukan aniaya diawali perkara tidak diberikan uang oleh dirinya.

Janda sejak tahun 2006 itu tidak dapat memberikan karena tidak memiliki uang. 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved