Berita Internasional

Begini Hebatnya Iran Tangkis Serangan Udara Israel Hingga Ledakan Besar Guncang Rasht

Sistem pertahanan udara Iran diaktifkan secara penuh untuk menangkis serangan udara yang dilancarkan Israel pada Kamis (19/6/2025)

Editor: Joanita Ary
Kompas TV
IRAN TANGKIS RUDAL -- Sistem pertahanan udara Iran diaktifkan secara penuh untuk menangkis serangan udara besar-besaran yang dilancarkan Israel pada Kamis (19/6/2025) malam hari waktu setempat. 

WARTAKOTALIVECOM -- Sistem pertahanan udara Iran diaktifkan secara penuh untuk menangkis serangan udara besar-besaran yang dilancarkan Israel pada Kamis (19/6/2025) malam hari waktu setempat.

Dimana ketegangan antara kedua negara meningkat tajam setelah Israel meluncurkan serangan ke sejumlah target strategis di Iran, termasuk fasilitas nuklir dan kawasan industri penting.

Pada Kamis malam, 19 Juni 2025, sistem pertahanan udara Iran diaktifkan secara penuh untuk menangkis serangan udara besar-besaran yang dilancarkan Israel.

Ketegangan antara kedua negara meningkat tajam setelah Israel meluncurkan serangan ke sejumlah target strategis di Iran, termasuk fasilitas nuklir dan kawasan industri penting.

Serangan Udara Israel dan Respons Iran

Serangan Israel kali ini menargetkan reaktor air berat di Arak.

Arak merupakan salah satu pusat penelitian nuklir utama Iran, serta beberapa lokasi strategis lain seperti Natanz dan Khondab.

Israel menyatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk melemahkan kemampuan nuklir Iran, yang dianggap sebagai ancaman eksistensial bagi negara tersebut.

Menanggapi serangan itu, Iran mengaktifkan sistem pertahanan udaranya dan mengklaim berhasil menembak jatuh sejumlah objek musuh yang memasuki wilayah udara mereka.

Meski demikian, ledakan besar tetap terdengar di beberapa kota, salah satunya di Rasht, yang dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat serangan yang menyasar kawasan industri.

Korban Bergelimpangan dan Kerusakan Bangunan Parah

Serangan udara Israel tidak hanya menargetkan fasilitas militer dan nuklir, tetapi juga berdampak langsung pada kawasan permukiman padat penduduk.

Di kota-kota besar seperti Teheran, Isfahan, Arak, dan Rasht, ratusan warga sipil dilaporkan menjadi korban, baik tewas maupun luka-luka.

Tim penyelamat masih berupaya mengevakuasi korban yang tertimbun reruntuhan bangunan yang hancur akibat ledakan.

Salah satu warga Rasht menggambarkan situasi mencekam saat ledakan mengguncang kawasan industri di kota tersebut.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved