SPMB 2025

Posko Pengaduan di SMAN 78 Jakarta Sepi di Hari Terakhir SPMB 2025 Jalur Prestasi

Di hari terakhir pendaftaran SPMB 2025 jalur prestasi, posko pengaduan di SMAN 78 Jakarta terpantau tidak ramai.

|
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Nuri Yatul Hikmah
POSKO PENGADUAN SPMB - Suasana posko pengaduan SPMB 2025 Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat di SMAN 78 Jakarta, Rabu (18/6/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hari ini, Rabu (18/6/2025) merupakan hari terakhir pendaftaran Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 jalur prestasi.

Di hari terakhir pendaftaran SPMB 2025 jalur prestasi, posko pengaduan di SMAN 78 Jakarta terpantau tidak ramai.

Dari pantauan Warta Kota di lokasi sekira pukul 13.42 WIB, orangtua siswa yang datang lakukan aduan tidak terlalu banyak.

Demikian pula di ruang pelayanan, tidak ada antrean orangtua yang mengular dan menunggu giliran untuk berkonsultasi dengan panitia posko.

Hingga pukul 13.42 WIB, jumlah orangtua yang mendaftarkan anaknya untuk bersekolah jalur prestasi, tercatat hanya 55 orang. 

Jumlah tersebut berbeda dengan hari pertama pendaftaran yang mencapai ratusan orang.

Baca juga: Gubernur Pramono Panggil Kadisdik Jakarta untuk Atasi Polemik Domisili di SPMB

Salah satu orangtua siswa bernama Fatma (45) mengaku datang untuk mengurusi akun anak keduanya yang terkendala Nomor Induk Kependudukan (NIK).

"(Kendala) karena benda alamat doang, jadi harus terdata setahun, nah aku awalnya tinggal di Tanjung Duren, sekarang pindah ke Kedoya," kata Fatma.

Fatma berujar, dirinya sudah melakukan proses pendaftaran sejak hari pertama jalur prestasi dibuka, namun akun milik anaknya masih terkendala hingga hari ini.

Walhasil, Fatma memutuskan untuk datang ke posko pengaduan di SMA 78 Jakarta untuk menanyakan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcakpil) DKI Jakarta terkait kendalanya tersebut.

Rencananya, Fatma akan memasukkan anaknya ke SMPN 90 Jakarta.

Baca juga: SPMB Jakarta Sudah Dimulai Kemarin, Pramono Panggil Kadisdik soal Polemik Domisili

Lantaran masih terkendala, Fatma akan memasukkan anaknya melalui jalur domisili pada 30 Juni 2025.

"Rencananya akan pindah jalur. Saya akan masuk jalur domisili. Nanti datang lagi, masih ada waktu buat mengurus," jelas Fatma.

Sebelumnya diberitakan, ada sejumlah alasan yang mendasari para orangtua siswa datang ke posko pengaduan SPMB di SMAN 78 Jakarta, mulai Senin (16/6/2025).

Kasubag Sudin Pendidikan Jakarta Barat Wilayah II, Fakhrul Alam, para orangtua siswa datang dengan berbagai kendala teknis, mulai dari pindah alamat, hingga belum mendapatkan verifikasi.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved