Berita Internasional
“Nafsu” Netanyahu Rencanakan Pembunuhan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei untuk Akhiri Konflik
Netanyahu juga menyebut bahwa Israel hanya bisa mengakhiri agresi tersebut dengan "melawan kekuatan jahat"
Editor:
Joanita Ary
Istimewa
RENCANAN NETANYAHU -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu secara terbuka menyatakan bahwa pihaknya tidak mengesampingkan kemungkinan melakukan pembunuhan terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, sebagai upaya untuk mengakhiri konflik berkepanjangan antara kedua negara.
Pernyataan ini disampaikan dalam wawancara dengan media Amerika Serikat, ABC News, pada Senin (16/6/2025), di tengah memanasnya ketegangan di kawasan Timur Tengah.
Namun, Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan tetap melakukan langkah yang dianggap perlu untuk mengamankan negaranya dan mengakhiri agresi Iran.
Tanggapan Pemimpin Iran
Sementara itu, Ayatollah Ali Khamenei merespons ancaman pembunuhan tersebut dengan sikap tegas dan tidak gentar.
Ia menyatakan bahwa tubuhnya tidak berharga dan kematiannya tidak akan menjadi kerugian bagi Iran selama negara itu tetap teguh pada prinsip-prinsip perjuangan dan perlawanan.
Khamenei menegaskan bahwa jika dirinya terbunuh, perlawanan Iran akan diteruskan oleh ulama-ulama lain, menegaskan kesinambungan rezim dan semangat perlawanan rakyat Iran
Berita Terkait:#Berita Internasional
Manila Diguncang Demo Antikorupsi! Excavator Dibakar dan Puluhan Pendemo Ditangkap |
![]() |
---|
Legenda Sepak Bola Eric Cantona Serukan Boikot Klub Israel |
![]() |
---|
Galak! Presiden Irlandia Minta PBB Tendang Israel Usai Terbukti Genosida |
![]() |
---|
Pelantikan TNI dan Polri Jadi Sorotan Dunia Usai Yel-yel Viral di Rusia |
![]() |
---|
Timor Leste Ikut Memanas, Gen Z Mulai Turun Unjuk Rasa Parlemen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.