Berita Depok
Mengenal Budidaya Ikan Nila Metode Bioflok, Cocok buat Lahan Sempit dan Hemat Air
Miftahul Falah menjelaskan, bioflok merupakan metode budidaya ikan yang memaafkan mikroorganisme untuk mengolah limbah organik.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Feryanto Hadi
Meski memanfaatkan kolam yang sempit, hasil panen ikan lebih banyak dibandingkan dengan sistem konvensional.
“Meski area sempit, tapi hasil budayanya lebih banyak daripada konvensional,” ungkapnya.
Kekurangan Bioflok
Meski memiliki banyak keunggulan, metode budidaya ikan bioflok juga memiliki kekurangan.
Kata Miftah, bioflok membutuhkan penggunaan listrik tanpa henti untuk menghidupkan aerator.
“Kemudian kalau kekurangannya sendiri, karena kita berpacu dengan waktu dan kita ingin sempit ini sendiri bisa menghasilkan panen yang tinggi. Otomatis kita mengorbankan teknologi,” ungkapnya.
Saat ini, Miftah memiliki 22 kolam, 10 kolam diameter empat dan 12 kolam diameter lima. Jika semuanya dipakai, sekali panen ditargetkan mencapai tujuh ton ikan nila diperoleh.
Miftah juga tergabung dalam komunitas Bioflok Indonesia untuk berbagai ilmu dan pemasaran hasil panen. (m38)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
| Bencana Masih Ditangani Damkar, Supian Suri Bentuk BPBD Depok 2027 Mendatang |
|
|---|
| Sigap! Pasukan Berkuda Polri Bantu Korban Laka di Tengah Aksi Jumat Berkah |
|
|---|
| Kabel Optik Semrawut, Trotoar di Jalan Komjen Pol M Jasin Depok Dikeluhkan Pejalan Kaki |
|
|---|
| Kondisi Semrawut Trotoar di Kelapa Dua Depok, Tiang Kabel Optik Halangi Garis Pemandu Tunanetra |
|
|---|
| Diresmikan Prabowo Tiga Bulan Lalu, Begini Kondisi Koperasi Merah Putih di Depok |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.