Berita Regional
Dedi Mulyadi Tegaskan Seluruh Proses Pendaftaran Sekolah Negeri di Jawa Barat Tidak Dipungut Biaya
Seluruh proses pendaftaran untuk jenjang SMA dan SMK negeri di bawah naungan Provinsi Jawa Barat tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjamin pendidikan gratis dan merata bagi seluruh warga Jawa Barat dalam penerimaan siswa baru atau penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini.
Hal tersebut ditegaskan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Di video yang diunggah di media sosial, Dedi Mulyadi menekankan seluruh proses pendaftaran untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri di bawah naungan Provinsi Jawa Barat tidak dipungut biaya apapun.
Baca juga: Bocah Brebes yang Gowes Sepeda Dijemput Bupati Paramitha Widya di Subang, Dedi Mulyadi: Terima Kasih
Kebijakan ini berlaku tidak hanya pada masa pendaftaran, tetapi juga hingga siswa menyelesaikan pendidikan mereka di kelas 12.
"Tidak boleh ada pungutan dan biaya apapun dalam proses pendaftaran sampai mereka tamat sekolah SMA maupun SMK," kata Dedi Mulyadi yang dikonfirmasi ulang Kompas.com, Kamis (12/6/2025).
Dedi Mulyadi menjelaskan pemerintah provinsi juga memberikan perhatian khusus bagi masyarakat tidak mampu.
Baca juga: Kisah Adnan Prasetyo Gowes Sepeda dari Brebes untuk Temui Dedi Mulyadi, Kini Jadi Anak Angkat Bupati
Tidak hanya di sekolah negeri, siswa dari keluarga miskin yang bersekolah di sekolah swasta tetap dapat bantuan biaya pendidikan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah.
"Bagi masyarakat miskin yang bersekolah di mana pun—baik di sekolah pemerintah maupun swasta yang bekerja sama dengan Pemprov Jabar—mereka dijamin tanpa biaya," ujarnya.
Dedi Mulyadi juga mengimbau agar seluruh anak di Jawa Barat dimasukkan ke sekolah tanpa ragu.
Baca juga: Resmi, Dedi Mulyadi Hapus PR Bagi Siswa di Seluruh Jawa Barat, Guru Diminta Ciptakan Tugas Produktif
Ia menekankan, alasan keterbatasan ekonomi tidak lagi relevan karena pemerintah telah memberikan jaminan pendidikan untuk seluruh warga.
"Jangan ada lagi kalimat 'miskin' sebagai alasan tidak sekolah, pemerintah beri jaminan untuk pendidikan warganya," tegas Dedi Mulyadi.
Tidak kalah penting, Dedi Mulyadi juga mengingatkan semua pihak agar tidak melakukan praktik titipan dalam proses penerimaan siswa baru.
Baca juga: Ini Komentar Dedi Mulyadi setelah Dilaporkan Warganya ke Polisi terkait Pendidikan di Barak Militer
Ia menegaskan, semua peserta harus diperlakukan sama tanpa ada perlakuan khusus.
"Tidak boleh ada titip-titip ke kepala sekolah, semuanya harus diperlakukan sama, mengikuti standar ketentuan SPMB," katanya.
Dedi Mulyadi berharap seluruh warga dapat mendukung kelancaran proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini dan bersama-sama menciptakan pendidikan yang adil, merata, dan berkualitas di Jawa Barat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dedi Mulyadi Tegaskan Sekolah Gratis dan PPDB Tanpa Titipan: “Miskin Bukan Alasan Tidak Sekolah!”"
kebijakan Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Gubernur Dedi Mulyadi
Gubernur Dedi
Dedi Mulyadi
pendaftaran sekolah
penerimaan peserta didik baru
sekolah di Jawa Barat
sekolah gratis
Anne Ratna Ungkap Fakta, Yudhistira Anaknya bersama KDM Tak Diundang di Acara Nikahan Maula Akbar |
![]() |
---|
Warga Ingin Bakar Tersangka Pemerkosa dan Pembunuh Wanita di Cisauk |
![]() |
---|
Korban Lihat Dedi Mulyadi di Lokasi saat Ricuh Acara Makan Gratis, KDM Bantah: Saya Sedang di Jalan |
![]() |
---|
Sektor Pariwisata Lumpuh akibat Larangan Study Tour, Sopir dan Pelaku Usaha Kecewa Tak Ditemui KDM |
![]() |
---|
Haru, Guru Madrasah Peluk Muridnya dan Minta untuk Sekolah Lagi hingga Menolak Uang Rp 12,5 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.