Dedi Mulyadi Ikuti Jejak Menteri Jokowi, Nekat Terobos Kemacetan Demi Bertemu Prabowo
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali menuai perbincangan karena aksinya di media sosial demi menerobos kemacetan dengan memilih naik motor.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali menuai perbincangan karena aksinya di media sosial.
Terbaru Dedi Mulyadi harus menerobos kemacetan parah demi menjalankan tugaskan sebagai kepala daerah.
Pasalnya Ia harus bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto yang dijadwalkan menghadiri sebuah acara.
Aksi Dedi Mulyadi menerobos kemacetan viral di media sosial seperti yang diunggah di instagram lbj_jakarta.
Dedi Mulyadi nekat naik motor patwal demi terhindar dari kemacetan parah.
Dedi Mulyadi dalam video terlihat memakai setelan jas berwarna putih rapi.
Suara teriakan dari perekam dan warga sekitar juga terdengar nyaring.
"Bapak."
"Kang Dedi."
Dedi Mulyadi bergegas turun dari mobil dan langsung berlari menuju motor patwal.
Pasalnya kondisi jalanan saat itu terlihat ramai dan padat merayap sehingga tidak bisa dilewati kendaraan.
Kondisi jalan yang macet parah untuk kendaraan roda empat, membuat Dedi Mulyadi naik motor patwal.
Kendati tengah buru-buru, Dedi Mulyadi masih memberikan lambaian tangan kala disapa warga.
Dalam caption video, saat itu Dedi Mulyadi hendak menghadiri acara Peresmian Kampus Bela Negara Universitas Pertahanan RI oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Pemprov Jawa Barat Tetap Melarang ASN Rapat di Hotel, Dedi Mulyadi: Gunakan Kantor yang Sudah Ada
Aksi Serupa
Sebelumnya aksi serupa juga pernah ditunjukkan oleh para menteri era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Adalah Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Indonesia (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman yang melakukan hal serupa.
Keduanya memilih untuk naik motor patwal demi mengikuti rapat terbatas di Istana Negara.
Peristiwa itu tepatnya terjadi pada 5 Agustus 2025, ada dua menteri di era Presiden Jokowi.
Meski dari titik yang berbeda, namun keduanya memilih hal yang sama untuk mengejar waktu.
Dilansir dari Tribunnews, Andi Amran Sulaiman sampai meminjam sebuah helm milik seorang pengendara motor untuk melanjutkan perjalanan menuju Istana dengan dibonceng sepeda motor Patwal.
Usai rapat Amran mengatakan bahwa menaiki motor gegara terjebak macet di wilayah Kuningan Jakarta Selatan. Ditambah hari itu merupakan hari Senin, di mana menjadi hari di awal masuk kerja.
"Terjebak macet di Kuningan tadi, jadi naik motor Patwal," katanya.
Menurutnya keputusan naik motor diambil lantaran akan terlambat bila memaksakan naik mobil ke Istana. Sebab, rapat tersebut dimulai pada pukul 09.30 WIB.
"Kami yang memutuskan karena kalau naik mobil pasti terlambat, waktu itu penting," katanya.
(TribunJakarta.com/Nur Indah)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Kebijakan Kementerian LH Bikin Warga Puncak jadi Pengangguran, Prabowo Diminta Evaluasi Penyegelan |
![]() |
---|
Soal Penyegelan Tempat Wisata di Puncak, Mulyadi Minta Prabowo Evaluasi |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Beri Restu Pembangunan Stadion Depok Berstandar FIFA di Lahan UIII: Sudah Klik |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Disebut Tengah Tabuh Genderang Perang untuk Mafia Timah |
![]() |
---|
Sekolah Garuda Jadi Program Strategis Nasional untuk Lahirkan Pemimpin Masa depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.