Berita Jakarta

17 Orang Terjebak dalam Lift di Lantai 99 Gedung Tinggi di Jakarta, Ini Ulasan Penyebab dan Solusi

Insiden terjebaknya belasan orang dalam lift menuju lantai 99 Gedung Autograph, Thamrin Nine, Jakarta Pusat, Sabtu lalu, menjadi sorotan.

istimewa
LIFT MACET - Insiden terjebaknya belasan orang dalam lift menuju lantai 99 Gedung Autograph, Thamrin Nine, Jakarta Pusat, Sabtu lalu, menjadi sorotan. Foto ilustrasi lift. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Insiden terjebaknya belasan orang dalam lift menuju lantai 99 Gedung Autograph, Thamrin Nine, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2025), menjadi sorotan publik.

Rekaman video itu diunggah influencer Ryan Goutamadi di media sosial.

Dalam insiden tersebut, ada 17 orang yang terjebak, terdiri dari 15 orang pengunjung, dan 2 staf pengelola gedung.

Baca juga: 5 Anak Terjebak Lift Macet di Gereja HKBP Kebayoran Lama, Sempat Sulit Bernafas, Gulkarmat Evakuasi

Lift gedung pencakar langit tertinggi di Indonesia itu tiba-tiba berhenti di tengah perjalanan dan tidak dapat dibuka selama lebih dari 40 menit.

Ryan, salah satu penumpang yang terjebak, menceritakan, lift sempat membuka pintu sekitar dua sentimeter sebelum kembali tertutup berulang-kali.

Situasi semakin mencekam ketika pendingin udara tidak berfungsi dan sinyal ponsel terputus.

Baca juga: 4 Bocah Terjebak dalam Lift di Rusun Pasar Rumput Jaksel, Korban Kesulitan Bernafas

"Ada yang mulai sesak napas, bahkan hampir pingsan," kata Ryan, yang juga memiliki riwayat asma.

Kondisi itu diperparah dengan keputusan pihak gedung yang tetap mengoperasikan lift beberapa saat setelah insiden.

Ryan dan rombongan akhirnya memilih turun menggunakan lift barang dengan pendampingan medis.

Apa penyebab lift macet dan bagaimana solusi yang harus dilakukan?

Dikutip dari Kompas.com, pakar mesin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Hendro Nurhadi menjelaskan, macetnya lift bisa disebabkan berbagai faktor teknis.

Hendro menyebutkan, komponen penting yang perlu diperiksa dalam kasus seperti ini adalah mesin penggerak utama (polish machine electronic motor) dan controller, yakni sistem pengatur gerakan lift.

Selain itu, sistem pengaman seperti rem darurat, rel, dan pembatas kecepatan juga harus dicek karena bisa menyebabkan lift mendadak berhenti jika terjadi kegagalan fungsi.

Baca juga: Permasalahan Pria yang Banting Kekasihnya dalam Lift di Cengkareng karena Tak Diajak Selfie

Ia mengingatkan, perawatan berkala sangat penting, termasuk pengecekan mingguan hingga tahunan sesuai standar keselamatan alat angkut vertikal.

"Mesin lift memiliki waktu perawatan, ada pengecekan mingguan, bulanan, atau tahunan, selain itu, ada standar yang harus ditepati untuk memasang dan merawat lift," kata Hendro.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved