Greta Thunberg, Aktivis Kafir Bawa Bantuan ke Gaza Dobrak Blokade Israel, Permadi: Di Sini Omon-omon

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Aktivis muslim peduli Palestina di Indonesia diminta berkaca dan mencontoh Greta Thunberg, aktivis perempuan asal Swedia berusia 22 tahun yang berani dan benar-benar peduli terhadap warga Palestina di Gaza.

Greta Thunberg diketahui membawa bantuan bagi warga Palestina di Gaza dengan kapal Madleen dan berupaya mendobrak blokade laut Israel terhadap Gaza, yang telah berlaku sejak sebelum perang Israel-Hamas.

Hal itu dikatakan pegiat media sosial sekaligus aktivis anti intoleransi Permadi Arya alias Abu Janda, dalam unggahan video di akun Instagramnya @permadiaktivis2, Minggu (9/6/2025).

"Aktivis muslim di sini apa gak malu ya sama Greta Thunberg? Dia ini aktivis kafir loh, tapi dengan gagah berani dia naik kapal bawa bantuan ke Gaza," kata Permadi Arya.

Hal ini kata Permadi menunjukkan kepedulian Greta ke Palestina bukan sekedar asal bicara.

"Greta peduli Palestina bukan cuman ekedar omon-omon, seperti kalian aktivis muslim Indonesia yang cuma koar-koar doang di medsos, ujung-ujungnya cuma ngepul donasi," kata Permadi.

"Berangkat dong kayak Greta Thunberg. Fatwa jihad sudah keluar, katanya takut cuma sama Allah. Kok ayam sayur kicep gak berani berangkat, cuma berani di medsos doang," katanya.

"Jangan-jangan peduli Palestina cuma modus cari makan dari komisi donasi," katanya sambil tertawa.

Baca juga: Ustazah Oki Setiana Dewi Rela Tak Dibayar Saat Bintangi Film Gaza 

Seperti diketahui aktivis lingkungan dan kemanusiaan asal Swedia Greta Thunberg bersama 11 aktivis lainnya menuju Gaza dengan kapal Madleenn  untuk mengirimkan bantuan dan menantang blokade laut Israel terhadap Gaza, yang telah berlaku sejak sebelum perang Israel-Hamas, Senin (9/6/2025).

Greta kemudian menyampaikan pesan darurat melalui unggahan videonya sebelum pasukan Israel membajak kapal Madleen yang ditumpanginya.

Kapal yang membawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza itu sempat dilaporkan hilang kontak sesaat sebelum masuk perairan Gaza.

"Nama saya Greta Thunberg dan saya dari Swedia," ujar Greta Thunberg dalam rekaman video tersebut.

"Jika kalian melihat video ini, kami sudah dicegat dan diculik di perairan internasional oleh tentara pendudukan Israel atau pasukan yang mendukung Israel," ujarnya lagi.

Israel sebelumya menyiapkan pasukan elite angkatan laut Shayetet 13 untuk membajak kapal layar Madleen yang ditumpangi 12 orang.

"Saya serukan kepada semua teman, keluarga, dan kamerad untuk menekan pemerintah Swedia untuk melepaskan saya dan yang lainnya segera," tutur Greta Thunberg.

Baca juga: Pengecut! Israel ​​​Bom Pengungsi Gaza Saat Tertidur Lelap