Berita Jakarta

Ditangkap Polisi, Lansia yang Teriak Teroris kepada Wanita Berhijab Memohon-mohon agar Dimaafkan

JHP digiring polisi dari indekosnya wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat menuju Mapolsek Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Nuriyatul Hikmah
DAMAI- Proses damai antara pelaku dan korban yang sebelumnya viral lantaran cekcok di Halte Taman Anggrek, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah


WARTAKOTALIVE.COM, GROGOL PETAMBURAN — Kasus penganiayaan dan penghinaan ringan yang dilakukan oleh seorang pria lanjut usia (lansia) berinisial JHP (69) terhadap seorang penumpang Transjakarta berinisial SH (22), di Halte Taman Anggrek, Jakarta Barat, Kamis (29/5/2025) lalu, berakhir damai. 

Diketahui, kasus itu viral di media sosial lantaran pelaku meneriaki korban dengan sebutan teroris.

Tak hanya itu, saat berada di dalam Transjakarta, pelaku juga menendang korban dan melakukan penganiayaan ringan lainnya.

Dari pantauan Warta Kota, Senin (9/6/2025), nampak JHP digiring polisi dari indekosnya wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat menuju Mapolsek Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Baca juga: Sang Ibu Tewas Dibunuh Ayahnya, Bayi Berusia 10 Hari di Dompu NTB Akan Diadopsi Kerabat

Usianya yang sudah senja membuat JHP berjalan dengan sangat lambat dan penuh kehati-hatian.

Ia juga membawa bungkusan plastik dan tas saat polisi menggiringnya. 

Sesekali JHP menunduk untuk memperhatikan langkahnya yang sudah ringkih.

Terlihat raut wajahnya gusar dengan kedua tangan yang didekatkan ke arah dada sembari mengamankan barang-barangnya.

Saat dibawa polisi dan dipertemukan dengan SH, JHP menunjukkan sikap yang lebih tenang dari sebelumnya.

Ia juga menyampaikan permohonan maafnya kepada SH di depan polisi.

Baca juga: Penampakan Rumah Mewah Ridwan Kamil di Bandung yang Diminta Lisa Mariana

"Mohon maaf atas kekhilafan saya, saya tidak akan mengulangi lagi, sehingga mbak bisa bekerja leluasa seperti semula," katanya pelan, di Mapolsek Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin.

"Dalam hal ini, saya berjanji tidak akan mengulangi lagi kepada siapapun di busway, karena transportasi saya cuma busway," imbuhnya sedikit tersenyum.

Mendengar itu, SH yang berada tepat di hadapan JHP lantas memaafkannya dengan tulus.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Polsek Grogol Petamburan, Jakarta Barat yang sudah membantu menyelesaikan kasusnya.

"Terima kasih buat Polsek Grogol Petambutan yang udah bantuin kasus aku, prosesnya cepat, lancar juga. Terima kasih banyak," ujar SH. 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, Jakarta Barat, AKP Muhammad Aprino Tamara memastikan bahwa kasus penganiayaan dan penghinaan ringan ini berakhir dengan restorative justice.

"Kami telah sampaikan dari pelaku sendiri mengakui kesalahannya dan juga meminta maaf, telah membuat video juga dengan korban dan korban telah memaafkan," kata Aprino saat ditemui di lokasi, Senin.

Aprino menyebut, korban SH mendatangi Polsek Grogol Petamburan pada Senin pagi untuk mencabut laporan setelah keduanya bersepakat damai.

Sementara itu, terkait motif, Aprino menyebut jika pelaku tersulut emosi sesaat lantaran sedang memiliki banyak pikiran.

Ditambah lagi, pelaku sedang menghadapi hidup yang sulit lantaran tinggal seorang diri dan tak punya uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya.

"Pada saat itu dia bilang ini belum sarapan, terus juga buru-buru mau ngambil bansos (bantuan sosial) bulanan, kemudian juga tertekan kebutuhan ekonomi karena belum bawa bayar kos sampai bulan ini," kata Aprino.

"(Untuk masalah teroris), pengakuan pelaku sendiri itu adalah spontan diucapkan dari mulut pelaku sendiri," pungkasnya. 

Viral di media sosial

Diberitakan sebelumnya, video memperlihatkan pria dengan gawainya merekam wanita di Halte Taman Anggrek, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, sembari berteriak 'teroris' viral di media sosial

Ia juga nampak menunjuk-nunjuk orang yang diduga perempuan tersebut. 

Terdengar, suara laki-laki di samping perempuan itu, dan meminta agar pria tersebut jalan terlebih dahulu.

Namun, pria yang berteriak teroris itu, justru marah dan memelototi korban.

"Perintah kamu? saya lebih tua dari kamu, kamu yang jalan dulu, aku di sini!," ucapnya dengan nada tinggi.

Baca juga: Diduga Jadi Teroris, Pelajar SMA di Gowa Sulsel Ditangkap Densus 88 saat Beli Air Minum Isi Ulang

Dari narasi yang beredar, disebutkan jika korban mendapatkan pukulan dan tendangan dari pria tersebut.

Terkait hal itu, Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, Muhammad Aprino Tamara menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi pada Kamis (29/5/2025).

Kala itu, korban bersama terlapor menaiki satu mobil Transjakarta dari Tanah Abang menuju Halte Taman Anggrek.

"Pada saat di bus tersebut, pengakuan dari si korban dia merasa ditendang kakinya dan tangannya dipukul sama yang bersangkutan. Untuk masalahnya apa, dia tidak paham. Karena secara tiba-tiba," kata Aprino kepada wartawan, Minggu (1/6/2025).

Ketika sudah keluar dari halte tersebut, terlapor tiba-tiba mengamuk dan berteriak 'teroris' kepada korban.

Baca juga: Mantan Napi Teroris Sofyan Tsauri Tolak Wacana Reposisi Polri di Bawah Naungan Lembaga

Aprino berujar, keributan itu sempat dipisahkan oleh petugas Transjakarta, namun terlapor tetap beradu mulut.

"Kalau dari pengakuan korban ini bahwa dia ngomong 'apa sih lu gak jelas' bahasanya. Cuma dari bapak tersebut masih ngomong ngeracau dia tidak ingat, cuma ingat ngomong teroris," kata Aprino.

Aprino berujar, korban sebenarnya berniat minta CCTV terlebih dahulu untuk membuat laporan ke polisi, namun video ini sudah lebih dahulu viral.

Barulah keesokan harinya, korban melapor atas dasar penganiayaan ringan dan atau penghinaan ringan sebagaimana Pasal 352 dan atau Pasal 315 KUHP. 

"Terhadap korban kami ambil keterangan dan kami lakukan visum di RS Sumber Waras," katanya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved