Berita Bekasi
Akui Salah, Panitia Kurban Minta Maaf usai Minta Rp 15.000 ke Warga untuk Tebus Satu Kantong Daging
Sebuah video yang menampilkan warga harus membayar Rp 15.000 untuk mendapatkan satu kantong daging kurban viral di media sosial. Ini kata panitia.
"Untuk biaya pemotongan dan pekerjaan menetel-netel sapi itu, karena satu hari full, jadi kami inisiatif dan teman-teman sepakat meminta bantuan Rp 15.000," kata Tarmin.
Biaya Rp 15.000 itu disebut tidak dibebankan ke seluruh warga yang mendapatkan daging kurban.
"Kami mendapat daging sapi dan tidak mendapatkan bantuan uang," kata Tarmin.
Baca juga: Videonya Minta THR Viral, Mang Ada Jagoan Cikiwul Sampaikan Klarifikasi, Ini Alasannya Marah Besar
Tarmin mengaku salah dan meminta maaf atas perbuatannya yang memungut Rp 15.000 ke warga yang mendapatkan daging kurban.
"Mohon maaf ke aparatur daerah setempat, dari RT, RW, camat, dan Bapak Wali Kota," kata dia.
Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi menjelaskan, kasus panitia kurban yang meminta Rp 15.000 ke warga untuk menebus daging kurban telah diselesaikan.
"Sudah dikomunikasikan, sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan musyawarah," ujar Sukadi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembelaan Panitia yang Minta Rp 15.000 ke Warga untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul"
Takut Dihadang, Sopir Truk Boks di Cikarang Bekasi Terpaksa Angkut Puluhan Pelajar Menuju DPR RI |
![]() |
---|
Polres Metro Bekasi Kota Amankan 121 Pelajar yang Mau Ikut Demo di Depan Gedung DPR |
![]() |
---|
Umat Katolik Menangis, Gereja Paroki Ibu Teresa Cikarang Diresmikan, Izin Turun Era Ridwan Kamil |
![]() |
---|
DPR RI Ingatkan Jangan Hanya Urusi Alat Kontrasepsi, Minta Optimalisasi Program Bangga Kencana |
![]() |
---|
Guru SMPN 13 Kota Bekasi yang Diduga Melecehkan Siswi Sempat jadi Pembina OSIS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.