Pendistribusian KJMU untuk Mahasiswa Tidak Mampu di Jakarta Dipastikan Berjalan Lancar

Distribusi Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) kepada para mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu dipastikan berjalan sesuai rencana.

Istimewa
KJMU - Distribusi Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) kepada para mahasiswa dari keluarga tidak mampu dipastikan berjalan sesuai dengan rencana. Penyaluran bantuan itu dilakukan secara langsung ke rekening Bank DKI milik masing-masing penerima manfaat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Distribusi Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) kepada para mahasiswa dari keluarga tidak mampu dipastikan berjalan sesuai dengan rencana. 

Penyaluran bantuan itu dilakukan secara langsung ke rekening Bank DKI milik masing-masing penerima manfaat.

Pendistribusian itu tidak lepas dari sinergitas Pemprov DKI Jakarta khususnya Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta bersama Bank DKI dalam mendistribusikan KJMU di DKI Jakarta.

Direktur Utama Bank DKI Agus Widodo menyampaikan bahwa pihaknya terus mengoptimalkan peranannya sebagai bank pembangunan daerah dengan memastikan proses penyaluran KJMU dapat berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan transparan.

"Keterlibatan Bank DKI dalam penyaluran dana KJMU merupakan bentuk nyata sinergi dan kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan visi mencerdaskan kehidupan masyarakat sebagai fondasi utama pertumbuhan," ujar Agus Widodo lewat keterangan, Rabu (4/6/2025). 

KJMU merupakan program bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu atau rentan secara ekonomi, namun memiliki potensi akademik yang baik. 

Hal ini agar mereka dapat melanjutkan pendidikan tinggi di perguruan tinggi negeri maupun swasta yang terakreditasi.

Baca juga: Tanggapan Pimpinan DPR dan MPR RI soal Usulan Pemakzulan Wapres Gibran dari Forum Purnawirawan TNI

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan dukungan dalam penyaluran KJMU juga sejalan dengan komitmen Perseroan dalam menyediakan layanan perbankan yang inklusif dan berorientasi pada kemajuan sosial masyarakat Jakarta khususnya di bidang pendidikan. 

Ia pun turut mengimbau seluruh penerima manfaat KJMU agar senantiasa berhati-hati dan waspada dalam melakukan transaksi keuangan, terutama tidak memberikan PIN dan informasi pribadi kepada orang lain.

"Bank DKI terus berinovasi dalam memberikan kemudahan transaksi dan layanan digital kepada para penerima manfaat, termasuk mahasiswa penerima KJMU, melalui aplikasi JakOne Mobile, layanan ATM, dan EDC Bank DKI yang tersebar luas untuk dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan layanan keuangan mahasiswa," kata Arie Rinaldi. 

Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pencairan bantuan dana KJMU Semester I Tahun 2025 secara bertahap sejak Selasa, 27 Mei 2025 lalu kepada sebanyak 16.979 mahasiswa.

Adapun jumlah bantuan yang diterima sebesar total Rp9 juta per semester, termasuk uang saku untuk mahasiswa sebesar Rp750 ribu per bulan.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved