Berita Jakarta

Minta Romahurmuzy Dipecat, Kader PPP Kepung Kantor DPP di Menteng

Mereka datang untuk meminta agar Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy dipecat. 

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
Dok PPP
DEMONSTRASI- Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar aksi demonstrasi di kantor DPP PPP di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/5/2025). 

Meskipun gagasan tersebut tidak mudah, namun menurut dia, hal tersebut sudah saatnya untuk digaungkan. 

Zainut menganggap, karena kebutuhan adanya partai politik Islam bersatu di Indonesia masih sangat relevan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat di masa mendatang. 

"Menurut saya sekaranglah momentum yang paling tepat untuk membuka dialog dengan partai-partai Islam tentang gagasan koalisi tersebut, dan seharusnya elit PPP yang menjadi pemimpin koalisi, bukan malah sibuk melakukan talent scouting untuk mencari calon Ketua Umum," pungkasnya. 

Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Usman M Tokan mengungkapkan tidak ingin ada banyak nama eksternal yang diusulkan, tetapi tidak pernah berkomunikasi pada internal partai. 

Sebab, bisa saja pihak yang diusulkan tidak siap setelah namanya santer dibicarakan. Hal ini menanggapi adanya usulan kader DPW DKI Jakarta yang memandang positif bergabungnya Anies untuk menakhodai partai. 

"Kita tidak ingin dari eksternal nama diusulkan, tapi yang bersangkutan tidak pernah dikomunikasikan, sehingga terkadang namanya santer dibicarakan, tiba-tiba ada pernyataan dari yang bersangkutan tidak minat atau tidak siap, dan lain-lain. Baiknya yang pasti-pasti aja," kata Usman M Tokan kepada Kompas.com, Sabtu (31/5/2025). 

Oleh karenanya, ia berharap kandidat yang diusulkan bisa melakukan komunikasi politik dengan PPP. 

Menurutnya, masih ada waktu bagi pada kandidat untuk berkomunikasi, mengingat Muktamar akan diadakan sekitar bulan Agustus atau September 2025. 

"Masih ada waktu sampai September, silakan para kandidat melakukan komunikasi politik dengan pemegang mandat muktamar yang akan datang. Apalagi kalau ada info usulan kader atau pengurus DPW DKI Jakarta, silakan saja disosialisasikan," ucap dia. 

Lebih lanjut ia mengungkapkan, kader PPP siap mendorong jika mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersedia menjadi calon ketua umum (Ketum) partai berlambang ka'bah tersebut. 

Namun ia berharap, Anies tetap bersama PPP mesti nantinya tidak terpilih menjadi Ketum. 

"Kalau kemudian beliau (Anies Baswedan) menyatakan siap, pasti akan ada kader yang mendorong, kita akan menyambut dengan senang hati untuk bersama sama membangun PPP," tandas Usman 

Sebelumnya diberitakan, ada sejumlah nama yang mencuat dan masuk bursa calon ketum PPP menjelang muktamar.

Baca juga: PPP Bidik Duet Amran Sulaiman dan Haji Isam, Gus Rommy: Kami Mencari Tokoh Sekaligus Tauke

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy atau Rommy, mengungkapkan nama-nama tersebut. 

Mereka adalah mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan eks Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. 

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved