Berita Jakarta

Pramono Anung Tepis Anggarapan Job Fair Cuma Formalitas: Ada yang Sudah Ketrima Kerja

Sebelumnya viral video memperlihatkan membludaknya pencari kerja yang terjadi dalam acara job fair bertajuk 'Bekasi Pasti Kerja'

Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah
JOB FAIR JAKARTA - Suasana job fair di GOR Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (3/6/2025). Tidak ada lowongan untuk kaum disabilitas 

Laporan wartawan wartakotalive.com Yolanda Putri Dewanti

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA — Usai viral para pencari kerja membludak di job fair Bekasi, Jawa Barat, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung ungkap tidak akan sebar info lowongan kerja.

Sebelumnya viral video memperlihatkan membludaknya pencari kerja yang terjadi dalam acara job fair bertajuk 'Bekasi Pasti Kerja', 27 Mei 2025 lalu.

Saat itu, linimasa media sosial sempat dihebohkan dengan cuplikan video yang memperlihatkan para pencari kerja berebut memindai kode QR untuk bisa masuk melamar kerja.

Pramono menegaskan keseriusannya dalam menyelenggarakan bursa kerja atau job fair.

Dia pun memastikan, job fair yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta bukan sekedar formalitas.

“Untuk urusan Job Fair secara serius kami menangani. Bahkan, beberapa sudah bisa langsung kerja,” ucap Pramono saat ditemui di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2025).

Pramono meyebut, sudah menjadi kewajiban pemerintah membuka lapangan pekerjaan bagi warganya.

Selain rutin menyelenggarakan Job Fair hingga tingkat kelurahan dan kecamatan, Pemprov DKI Jakarta juga bakal segera membuka ribuan lowongan untuk petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) serta petugas Damkar.

“Karena memang sudah memang sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk bisa menyediakan lapangan pekerjaan bagi warganya,” ujarnya.

“Termasuk PPSU dan damkar yang mudah-mudah dalam waktu dekat segera akan kami umumkan, karena memang yang mendaftar membludak,” imbuhnya.

Meski demikian, Pramono mengaku tak mau terlalu mengekspos bursa kerja atau job fair yang dibuka oleh Pemprov DKI Jakarta.

Sehingga pencari kerja yang datang benar-benar bisa sesuai kebutuhan dan spesifikasi dari perusahaan yang mencari tenaga kerja.

“Job Fair masih terus berlangsung pada tingkat kecamatan, tingkat kelurahan, dan saya pribadi enggak ingin yang seperti ini diekspos,” jelas dia.

“Karena itu menjadi tanggung jawab kami untuk membantu warga mendapatkan pekerjaan,” tutup dia.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved