Pendidikan
Pramono Anung Targetkan 6.652 Ijazah yang Tertahan Diputihkan Tahun Ini
Pramono Anung menargetkan program ini akan menjangkau total 6.652 peserta didik pada tahun 2025
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyalurkan bantuan pemutihan ijazah tahap ketiga untuk 827 peserta didik di Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Bantuan tersebut turut dilakukan di SMK Miftahul Falah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2025).
Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com di lokasi, orang nomor satu di Jakarta itu datang disambut para siswa yang ijazahnya akan diputihkan.
Raut wajah mereka terlihat sangat semringah karena ijazahnya akan ditebus, terlebih ada yang beberapa tahun tertahan di sekolah karena menunggak biaya.
Kemudian bantuan itu juga dilakukan kepada lulusan dari berbagai jenjang pendidikan, yakni 44 lulusan SD, 160 SMP, 138 SMA, 456 SMK, dan 29 dari PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat).
Baca juga: Agar Tak Berlarut-larut, PN Solo Segera Putuskan Soal Keabsahan Ijazah Jokowi
Bantuan pemutihan ijazah ini diberikan secara bertahap.
Pramono menargetkan program ini akan menjangkau total 6.652 peserta didik pada tahun 2025.
“Ini memang sesuatu yang secara langsung saya monitor, saya ingin di tahun ini kurang lebih ada 6.652 ijazah yang bisa diputihkan,” ungkap Pramono.
Pramono mengatakan, banyak lulusan yang tidak dapat mengambil ijazah karena belum mampu melunasi kewajiban administrasi sekolah.
“Saya tahu pasti semua yang ijazahnya belum terambil bukan karena enggak mau ngambil, karena memang persoalan utama adalah mohon maaf, persoalan biaya,” jelas dia.
Baca juga: Bank DKI Berkontribusi di Sektor Pendidikan, Salurkan KJP Tahap I 2025 Bagi 43.502 Siswa
Hingga saat ini, bantuan telah disalurkan secara bertahap dalam tiga gelombang.
Tahap pertama pada 25 April 2025 menyasar 117 peserta didik, tahap kedua pada 2 Mei untuk 371 peserta, dan tahap ketiga hari ini untuk 827 peserta.
Total penerima sejauh ini mencapai 1.315 orang, dengan nilai bantuan sebesar Rp 4,3 miliar
“Jadi total realisasi bantuan tahap 1, 2, dan 3 sebanyak 1.315 peserta didik, senilai 4.338.796.771 rupiah,” imbuhnya.
Harapannya, program ini dapat membuka kembali peluang pendidikan dan pekerjaan bagi lulusan yang ijazahnya sempat tertahan.
| Kembangan Pendidikan Vokasi di Musi Rawas Utara, PT Petrosea Kirim 10 Peserta ke UT School Bandung |
|
|---|
| Siswi SMAN 46 Jakarta Lolos ke Final FIKSI 2025 dengan Inovasi Daur Ulang Limbah |
|
|---|
| Belajar sambil Duduk Lesehan, Murid SMPN 62 Kota Bekasi Mengeluh Lantai Kelas Digenangi Air Toilet |
|
|---|
| Pendaftaran Tes Kemampuan Akademik 2025 Resmi Ditutup, Lebih dari 3,5 Juta Peserta Siap Ikuti Tes |
|
|---|
| Indonesia Re Gelar Edukasi Mitigasi Risiko Gempa Megathrust ke Mahasiswa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.