Ini Tanggapan Dinkes Bekasi soal Temuan Jarum Suntik Bekas yang Lukai Petugas Kebersihan  

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi merespons adanya temuan limbah medis berupa jarum suntik bekas di Kali Baru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Senin (2/6/2025). 

Dinkes juga telah menerjunkan tim untuk menelusuri temuan tersebut, agar persoalan tersebut bisa diselesaikan. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Satia Sriwijayanti mengaku, belum bisa memastikan asal limbah medis tersebut. 

Namun dia memastikan, sampah medis itu bukan berasal dari rumah sakit atau fasilitas kesehatan karena pemerintah telah mengatur tata cara memusnahkan limbah tersebut. 

Salah satu caranya, kata dia, memakai alat incinerator untuk mengelola limbah medis secara mandiri. 

"Besar kemungkinan limbah ini berasal dari masyarakat. Saat ini, alat suntik dan sejenisnya memang mudah diperoleh secara bebas," ujar Satia. 

Baca juga: Ngeri! Petugas Kebersihan Bekasi Tertusuk Jarum Limbah Medis

Baca juga: RS Rawalumbu Belum Membayar Gaji Nakes, Wali Kota Bekasi Sidak

Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat untuk tidak membuang limbah medis secara sembarangan. 

Kata dia, membuang sampah sembarangan terutama limbah medis dapat membahayakan petugas dan masyarakat, hingga mencemari lingkungan. 

"Tim Kesling (kesehatan lingkungan) sudah saya tugaskan untuk melakukan deteksi. Kami belum bisa memastikan asal limbah tapi identifikasi terhadap barang-barang yang ditemukan sedang dilakukan," jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya, sejumlah petugas kebersihan di Kota Bekasi disebut tertusuk jarum dari limbah medis. 

Mereka tidak sengaja terkena jarum saat membersihkan Kali Baru di Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Senin (2/6/2025) kemarin. 

Penemuan limbah jarum suntik itu viral di media sosial dan diposting akun Instagram @jabodetabek.terkini. 

Video itu menampilkan, sejumlah petugas kebersihan tengah mengangkut tumpukan sampah di kali dan menemukan jarum bekas yang sudah tertancam di stirofoam atau gabus. 

"Limbah berupa jarum suntik bekas ditemukan bercampur dengan rumah tangga saat petugas Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pematusan melakukan pembersihan pada Senin (2/6/2025)," demikian yang tertulis di akun tersebut. 

Salah satu petugas lapangan bernama Dani menyebut, bahwa kegiatan pembersihan di kali tersebut sudah berlangsung selama empat hari. 

Baca juga: Kota Bekasi Siap Terapkan Aturan Jam Malam untuk Remaja Mulai Juni 2025 Sesuai Anjuran Dedi Mulyadi