Berita Jakarta

Halimah Pedagang di Kawasan TMII Jaktim Sering Dapat Perlakuan Kasar dari Sekuriti

Para pedagang liar di kawasan TMII, Jakarta Timur mengaku sering ditegur sekuriti dengan kasar. Padahal mereka sudah berjualan bertahun-tahun

Wartakotalive/Miftahul Munir
PEDAGANG LIAR - Halimah pedagang TMII sering dapat perkataan kasar dari security TMII, Selasa (3/6/2025). Ia dilarang jualan karena tidak tergabung dalam pedagang binaan TMII. 

WARTAKOTALIVE.COM, CIPAYUNG - Halimah sudah puluhan tahun berjualan makanan dan minuman di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Namun, saat ini ia harus kucing-kucingan dengan petugas TMII untuk berjualan.

Pihak TMII melarang pedagang liar berkeliaran di sekitar area tempat wisata tersebut.

Hal ini kata Halimah, pihak TMII sudah menyiapkan lapak khusus para pedagang.

Halimah mengaku sering mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari petugas keamanan TMII ketika ketahuan berjualan.

"Omongannya emang kasar, dia bilang beresin bu sambil ngegas gitu, saya bilang saya baru nyampe pak, sebentar ya pak," tuturnya, Selasa (3/6/2025).

Halimah menyatakan, pihak sekuriti di TMII sempat membentak dirinya yang sudah tahu tak boleh berjualan secara liar tapi tetap nekat.

Baca juga: Gandeng Chef Bobon, PNM Berbagi 1000 Boks Makanan ke PKL dan Warga di Sekitar Rasuna

Wanita berusia sekira 50 tahunan itu tak tinggal diam ketika dibentak oleh pihak sekuriti TMII.

Ia mengatakan kepada petugas keamanan bahwa rumahnya persis di samping TMII.

"Saya bilang, eh bapak saya bukan warga jauh, bapak lompat pagar saja di depan itu rumah saya. Terus dia bilang lu lapor saja sana ke kedutaan, kata dia gitu pak," tuturnya.

Karena tak mau buat keributan, ia bersama pedagang lainnya memilih diam dan meninggalkan lokasi.

Tapi, kata Halimah, sekuriti yang memarahinya ternyata berteriak ke pedagang lain.

Ia bersama pedagang lainnya tak terima langsung melakukan perlawanan kepada pihak keamanan di sana.

"Pas hari Minggu malam kemarin, habis magrib kami jualan di dekat danau, kejadian lah itu bentrok dengan pihak keamanan," ungkapnya.

Baca juga: Perluas Pengguna QRIS, Bank Indonesia DKI Jakarta Gelar Fun Zumba di Keong Mas TMII

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cipayung, AKP Eko Handoko mengaku tidak menerima laporan adanya korban dari pedagang maupun sekuriti.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved