Berita Jakarta
Halimah Pedagang di Kawasan TMII Jaktim Sering Dapat Perlakuan Kasar dari Sekuriti
Para pedagang liar di kawasan TMII, Jakarta Timur mengaku sering ditegur sekuriti dengan kasar. Padahal mereka sudah berjualan bertahun-tahun
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, CIPAYUNG - Halimah sudah puluhan tahun berjualan makanan dan minuman di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Namun, saat ini ia harus kucing-kucingan dengan petugas TMII untuk berjualan.
Pihak TMII melarang pedagang liar berkeliaran di sekitar area tempat wisata tersebut.
Hal ini kata Halimah, pihak TMII sudah menyiapkan lapak khusus para pedagang.
Halimah mengaku sering mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari petugas keamanan TMII ketika ketahuan berjualan.
"Omongannya emang kasar, dia bilang beresin bu sambil ngegas gitu, saya bilang saya baru nyampe pak, sebentar ya pak," tuturnya, Selasa (3/6/2025).
Halimah menyatakan, pihak sekuriti di TMII sempat membentak dirinya yang sudah tahu tak boleh berjualan secara liar tapi tetap nekat.
Baca juga: Gandeng Chef Bobon, PNM Berbagi 1000 Boks Makanan ke PKL dan Warga di Sekitar Rasuna
Wanita berusia sekira 50 tahunan itu tak tinggal diam ketika dibentak oleh pihak sekuriti TMII.
Ia mengatakan kepada petugas keamanan bahwa rumahnya persis di samping TMII.
"Saya bilang, eh bapak saya bukan warga jauh, bapak lompat pagar saja di depan itu rumah saya. Terus dia bilang lu lapor saja sana ke kedutaan, kata dia gitu pak," tuturnya.
Karena tak mau buat keributan, ia bersama pedagang lainnya memilih diam dan meninggalkan lokasi.
Tapi, kata Halimah, sekuriti yang memarahinya ternyata berteriak ke pedagang lain.
Ia bersama pedagang lainnya tak terima langsung melakukan perlawanan kepada pihak keamanan di sana.
"Pas hari Minggu malam kemarin, habis magrib kami jualan di dekat danau, kejadian lah itu bentrok dengan pihak keamanan," ungkapnya.
Baca juga: Perluas Pengguna QRIS, Bank Indonesia DKI Jakarta Gelar Fun Zumba di Keong Mas TMII
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cipayung, AKP Eko Handoko mengaku tidak menerima laporan adanya korban dari pedagang maupun sekuriti.
Kondisi Polres Metro Jakarta Timur setelah Dibakar, Berantakan hingga Tidak Ada Polisi yang Berjaga |
![]() |
---|
Tragedi Aksi 28 Agustus Telan Korban Jiwa, Bamus Betawi 1982 Serukan Damai dan Doa |
![]() |
---|
Anggota DPRD DKI Jakarta Kenneth Berikan Santunan kepada Keluarga Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Forum Pemuda Peduli Jakarta Puji Keputusan Pramono Tak Cabut KJP dan KJMU Demonstran |
![]() |
---|
Bersihkan Sisa Gas Air Mata, Petugas Damkar dan Anggota TNI Siram Air di Jalan Depan Gedung DPR/MPR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.