Polemik Ijazah

Ngabalin Yakin Jokowi Hamba yang Dicintai Allah, Minta Orang-orang yang Menyakiti Segera Bertaubat

Selain Roy Suryo, Ngabalin juga mengultimatum orang-orang yang dia anggap berusaha 'menyakiti' Jokowi

Editor: Feryanto Hadi
WartaKota/Desy Selviany
POLEMIK IJAZAH- Mantan Tenaga Ahli Utama Kedeputian Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin meminta agar orang-orang yang mempermasalahkan ijazah Jokowi untuk bertaubat 

"Kok bisanya tidak mungkin, ini pasti ada perkara yang melukai relung hatinya," katanya.

Atas laporan itu pun, Ngabali meyakini Roy Suryo cs akan dijebloskan ke dalam penjara.

"Kalau begini kita tunggu saja, kalau di Salemba kita datang atau di Sukamiskin kita juga tengok."

"Urusannya sudah masuk di ranah yang tidak bisa kita punya tangan ada di situ."

"Bayangkan orang sekelas Jokowi harus tenteng ijazah datang ke Polda," katanya.

Ia mengatakan, proyek kasus ijazah Jokowi juga memiliki tujuan.

"Setelah berhenti jadi presiden, anaknya jadi wakil, kalau tidak sekarang bekerja, tidak ada lain tidak ada bukan, kecuali untuk bagaimana bisa mengadang Gibran untuk masa yang akan datang."

"Sementara Prabowo-Gibran baru 6-7 bulan, kan lucu. Jadi agak tidak canggih, gampang sekali dibaca," kata Ali Ngabalin.

Roy Suryo kembali pertanyakan pernyataan Bareskrim

Pakar telematika Roy Suryo mengatakan ijazah Joko Widodo tidak identik dengan tiga ijazah pembanding keluaran UGM yang berasal dari angkatan yang sama.

Temuan baru Roy ini semakin memperkuat tudingannya bahwa ijazah Jokowi ini palsu.

Roy sebut hal ini ketika melakukan dengan perbandingan sendiri antara ijazah Jokowi dan ijazah tiga pembanding tersebut.

Yaitu dengan ijazah nomor 1115 atas nama Frono Jiwo, nomor 1116 atas nama Alm Hari Mulyono, dan nomor 1117 atas nama Sri Murtiningsih.

Roy mengatakan bahwa identifikasi yang dia lakukan itu bersifat jujur dan terbuka.

Namun dia tidak menjawab apakah tiga ijazah pembanding itu adalah ijazah yang sama digunakan oleh Bareskrim atau bukan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved