Berita Regional

Dedi Mulyadi Butuh Anggaran Besar untuk Membebaskan Bekasi hingga Karawang dari Banjir, Berapa?

Dedi Mulyadi mengatakan, dibutuhkan anggaran besar untuk membebaskan wilayah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Karawang dari banjir. Berapa?

warta kota/m rifqi
ANGGARAN BESAR TANGANI BANJIR - Dedi Mulyadi mengatakan, dibutuhkan anggaran besar untuk membebaskan wilayah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Karawang dari banjir. Berapa? Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengunjungi Kampung Baru, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Kamis (8/5/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, dibutuhkan anggaran besar untuk membebaskan wilayah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Karawang dari banjir.

Salah satu alokasi dana yang besar itu untuk membayar ganti rugi bangunan-bangunan liar yang berdiri di bantaran kali.

"Kalau mau membongkar bangunan itu dan memberi ganti rugi, maka untuk membebaskan banjir di Kota Bekasi, Karawang, dan Kabupaten Bekasi, perlu Rp 8 triliun untuk membayar bangunan-bangunan liar," kata Dedi Mulyadi di Kabupaten Bekasi, Kamis (22/5/2025).

Baca juga: Larang Sekolah di Jawa Barat Gelar Study Tour, Dedi Mulyadi: Menurunkan Pinjaman pada Bank Gelap

Saat ini, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 300 miliar untuk membongkar dan mengganti rugi bangunan yang berdiri di bantaran kali.

"Tahap pertama kami akan mengerjakan Rp 300 miliar, hasil swadaya Pemkot Bekasi, Pemda Bekasi, dan Pemprov Jabar," kata Dedi.

Selain masalah ganti rugi, Dedi Mulyadi juga menyoroti soal program pengerukan Kali Bekasi yang memakan biaya Rp 500 miliar, tetapi mandek selama dua tahun.

Baca juga: Minta Maaf, Ini Harapan Dedi Mulyadi setelah Pelaksanaan Pendidikan Berkarakter di Barak Militer

"Perjalanan pengerukan sungai Kali Bekasi yang berbiaya Rp 500 miliar hampir dua tahun tidak berjalan," kata Dedi Mulyadi.

Dedi mengungkapkan, pengerukan Kali Bekasi mandek karena pihak kontraktor ragu untuk mengeksekusi program.

Pasalnya, bantaran Kali Bekasi kini telah berubah wajah dengan didominasi bangunan rumah warga.

Baca juga: Dedi Mulyadi Menangis Sambil Peluk Siswa yang Dipulangkan setelah Ikut Pendidikan di Barak Militer

"Kontraktornya ragu, karena di sampingnya sudah berubah jadi bangunan," ucap mantan Bupati Purwakarta itu.

Meski demikian, Dedi Mulyadi mengatakan, program pengerukan Kali Bekasi kini kembali berjalan berkat dukungan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dedi Mulyadi: Butuh Rp 8 Triliun untuk Bongkar Bangunan Liar di Bekasi dan Kerawang"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved