Berita Nasional

Jokowi Tidak Mungkin Bersaing dengan Kaesang Pangarep Berebut Kursi Ketum PSI, Ini Kata Ade Armando

Mantan Presiden Joko Widodo tidak mungkin bersaing dengan anaknya, Kaesang Pangarep, untuk perebutan kursi ketua umum PSI. Ini kata Ade Armando.

Wartakotalive/Miftahul Munir
BURSA KETUM PSI - Mantan Presiden Joko Widodo tidak mungkin bersaing dengan anaknya, Kaesang Pangarep, untuk perebutan kursi ketua umum PSI. Ini kata Ade Armando. Ade Armando di Kemayoran Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mantan Presiden Joko Widodo tidak mungkin bersaing dengan anaknya, Kaesang Pangarep, untuk perebutan kursi ketua umum PSI.

Hal itu disampaikan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando.

Menurut Ade Armando, Jokowi sudah mengungkapkan salah satu harus mundur jika yang lainnya maju menjadi calon ketum.

Baca juga: Wacana Jokowi jadi Ketua Umum PSI Hanya Basa-basi Politik, Bisa Menang Tanpa Tanding

"Bapak kalau maju, berhadapan dengan Mas Kaesang, dan dia bilang salah satu harus mundur," kata Ade Armando dalam siniar Gaspol Kompas.com, dikutip Rabu (21/5/2025).

Ade Armando berpendapat, pernyataan itu mengindikasikan dua kemungkinan.

Meski dua nama tersebut sudah masuk dalam bursa calon ketum mengacu pada aspirasi kader di berbagai daerah.

Baca juga: Ray Rangkuti Yakin Jokowi Ikut Pemilihan Ketum PSI Bersaing dengan Kaesang: Mereka Abaikan Etika

Kemungkinan pertama adalah Jokowi tidak jadi maju sebagai ketua umum PSI dan mengizinkan Kaesang untuk kembali mencalonkan.

Sementara kemungkinan kedua adalah Kaesang tidak lagi melanjutkan posisinya sebagai Ketum.

"Mungkin dia yang nggak jadi, atau Mas Kaesang yang tidak melanjutkan posisinya sebagai Ketua Umum," kata Ade.

Baca juga: Dalam Kacamata Spiritual, Kader PSI Meyakini Jokowi Sedang Jalankan Misi Khusus untuk Indonesia

Menurut Ade Armando, pernyataan itu berasal dari diri Jokowi secara jujur.

Namun untuk saat ini, Jokowi memang belum memutuskan lebih jauh apakah mencalonkan diri sebagai ketum atau sebaliknya.

"Kalau Pak Jokowi menjadi calon ketua umum dalam pertarungan bulan Juli ini, ya masa lawannya Kaesang? Nggak mungkin," ucap Ade Armando.

Baca juga: Kader PSI Ini Diperiksa di Polda Metro Jaya terkait Tuduhan Ijazah Palsu yang Melibatkan Jokowi

Sebelumnya diberitakan, sejumlah nama tokoh mulai digaungkan kader PSI dari berbagai daerah untuk menjadi calon ketua umum PSI.

Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman mengungkapkan, beberapa nama yang muncul, antara lain Jokowi, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Wakil Menteri Kependudukan Isyana Bagoes Oka, dan politikus PSI Agus Herlambang.

"DPW Jogja dukung Pak Jokowi, di Jakarta, ketua fraksi kami, William, itu mendukung Pak Jokowi juga, Jabar yang memunculkan dua nama, Mas Kaesang dan Ketua OKK Bro Agus Herlambang," ujar Andy saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/5/2025).

"Di Bali, ada anggota kami yang mulai menyuarakan usulan untuk pemimpin perempuan, jadi nama yang maju atau diusulkan itu Isyana Bagoes Oka," lanjut dia.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Disebut Tak Mungkin Lawan Kaesang meski Keduanya Masuk Bursa Caketum PSI"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved