Akan Luncurkan Program Senilai Rp240 Triliun, Budi Arie Setiadi Minta Bantuan KPK
Terekam detik-detik Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan.
WARTAKOTALIVE.COM - Terekam detik-detik Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan.
Budi Arie Setiadi tiba di Gedung KPK pada Rabu (21/5/225).
Rombongan Budi Arie Setiadi nampak dikawal dengan patwal. Setelahnya Menteri Koperasi itu turun dari minibus Hiace bersama rombongan dan segera masuk ke Gedung KPK.
Seperti dimuat Youtube Kompas tv, Budi Arie Setiadi tidak berbicara mengenai maksud kedatangannya ke KPK.
Ketua Umum Projo itu hanya melambaikan tangan ke awak media dan segera masuk ke KPK.
Namun dikabarkan kedatangan Budi Arie ke KPK untuk menjalin kerjasama sebuah program di Kementerian Koperasi dengan lembaga antirasuah tersebut.
Baca juga: Budi Arie Tepis Tuduhan Mafia Judol: Gusti Allah Mboten Sare
Budi Arie mengaku akan meminta KPK untuk mendampingi dan mengawal program Koperasi Desa Merah Putih yang akan diluncurkan oleh Kementerian Koperasi.
Budi Arie mengatakan bahwa dirinya membutuhkan KPK untuk membantu mengawasi karena program itu mengeluarkan dana APBN hingga Rp240 triliun.
“Ini anggaran yang sangat besar yang membuat potensi kerawanannya tinggi. Maka dari tingkat perencanaan harus dikawal dengan baik,” jelasnya.
Adapun dalam program tersebut, setiap Koperasi Desa/Kelurahan atau Koperasi Desa Merah Putih akan memperoleh modal awal sebesar Rp 3 miliar dalam bentuk pinjaman, bukan hibah.
Pinjaman tersebut disalurkan melalui kredit dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Koperasi Desa Merah Putih wajib mengembalikan pinjaman tersebut secara cicilan selama jangka waktu enam tahun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.