Demonstrasi
7 Anggotanya Terluka Diserang Pendemo di Balai Kota Jakarta, Kapolres Geram: Ini Sudah Tindak Pidana
Massa aksi menggunakan almamater berwarna biru dongker itu mengepung pintu pagar depan kantor Gubernur DKI Jakarta.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Laporan wartawan wartakotalive.com Yolanda Putri Dewanti
WARTAKOTALIVE.COM GAMBIR — Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa ricuh di depan Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Nampak, massa aksi menggunakan almamater berwarna biru dongker itu mengepung pintu pagar depan kantor Gubernur DKI Jakarta.
Terlihat juga satu mobil komando yang di atas terdapat beberapa mahasiswa berteriak menggunakan mikrofon.
Mobil komando tersebut disertai dengan tulisan “Suara Rakyat”.
Baca juga: Emak-emak Hingga Anak-anak Ikut Demo Ojol di Patung Kuda, Desak Pengurangan Potongan Aplikasi
Kemudian tepat di depan mobil komando mahasiswa, terdapat mobil komando lainnya yang di atasnya Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, berteriak dengan lantang untuk menjaga keadaan agar tetap kondusif.
Tetapi massa aksi tidak ingin berdiskusi dua arah, massa aksi bahkan tak nampak membawa atribut demonstrasi seperti bendera, spanduk atau poster berisi tuntutan.
Akibat tidak adanya kesepahaman, massa aksi dan pihak kepolisian pun ricuh.
Polisi yang berjaga langsung mengadang massa yang mencoba untuk masuk, hingga terjadi aksi saling dorong yang memanas di depan gerbang.
Aksi saling dorong antara aparat dan massa berlangsung memanas bahkan mengganggu kenyamanan masyarakat karena hingga menutup arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan.
“Ini sudah anarkis, kalian sudah melakukan pemukulan terhadap anggota saya, ini sudah tindak pidana,” ungkap Susatyo dari atas mobil komando.
Sebanyak tujuh polisi dikabarkan terluka dalam insiden itu
Alhasil, dikarenakan semakin tidak kondusif massa aksi yang menggunakan almamater dongker itu akhirnya dibawa menggunakan Transjakarta menuju Polda Metro Jaya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi mengenai tujuan demo tersebut
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Ada Ratusan yang Ditangkap, KPAI Tegaskan Remaja Usia Di Bawah 18 Tahun Dilarang Ikut Demo |
![]() |
---|
Sebanyak 351 Orang Ditangkap dalam Aksi Unjuk Rasa yang Berujung Kericuhan di Gedung DPR/MPR |
![]() |
---|
"Revolusi, Revolusi" Teriakan Massa yang Masih Kuasai Kawasan Slipi, Polisi Tak Berani Mendekat |
![]() |
---|
Giliran Polisi Dipukul Mundur Massa di Kolong Slipi Palmerah Jakbar, Pendemo Bakar Tenda Pospol |
![]() |
---|
Massa Manfaatkan Momen Hujan Deras untuk Kembali Datangi Gedung DPR RI, Jalan Tol Lumpuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.