Harimau Taman Safari Prigen Gigit dan Kejar Mobil Pengunjung

Salah satu insiden yang baru-baru ini terjadi menyoroti pentingnya kewaspadaan saat berada di area satwa buas.

Editor: Joanita Ary
Instagram @keluarbentar
HARIMAU SERANG MOBIL PENGUNJUNG -- Seekor macan atau harimau di Taman Safari Prigen mencium bau yang berasal dari kendaraan pengunjung. Diduga, bau tersebut berasal dari hewan kecil seperti tikus yang tanpa sengaja tertabrak dan menempel pada ban mobil. 

WARTAKOTALIVECOM, Jawa Timur -- Taman Safari Indonesia, sebagai destinasi wisata edukatif yang menghadirkan pengalaman berinteraksi langsung dengan satwa liar, mengingatkan pengunjung untuk selalu mematuhi aturan demi keselamatan bersama.

Salah satu insiden yang baru-baru ini terjadi menyoroti pentingnya kewaspadaan saat berada di area satwa buas.

Insiden Bau Hewan Tertabrak Menarik Perhatian Harimau

Dari tayangan video pada laman instagram @keluarbentar terlihat seekor macan atau harimau di Taman Safari Prigen mencium bau yang berasal dari kendaraan pengunjung.

Diduga, bau tersebut berasal dari hewan kecil seperti tikus yang tanpa sengaja tertabrak dan menempel pada ban mobil.

Naluri predator harimau yang tajam terhadap bau darah atau daging segar membuatnya tertarik dan mendekati kendaraan tersebut.

Pengunjung yang merasa terancam kemudian membunyikan klakson untuk mengusir macan tersebut.

Namun, tindakan ini justru melanggar aturan yang berlaku di Taman Safari Indonesia.

Menurut peraturan resmi, membunyikan klakson di area Safari Journey dilarang karena dapat mengganggu dan menakuti satwa .

Petugas yang mendengar klakson segera datang untuk memastikan situasi aman dan menegur pengunjung yang bersangkutan.

Aturan Ketat Demi Keselamatan

Taman Safari Indonesia menetapkan sejumlah aturan ketat untuk memastikan keselamatan pengunjung dan kesejahteraan satwa.

Beberapa aturan penting yang harus dipatuhi selama Safari Journey antara lain:

  • Dilarang membunyikan klakson atau telolet selama berada di area Safari Journey karena dapat mengganggu satwa
  • Dilarang membuka jendela atau sunroof saat berada di area satwa karnivora seperti singa, harimau, dan beruang
  • Dilarang memberikan makanan sembarangan kepada satwa. Pengunjung hanya diperbolehkan memberi sayur dan buah-buahan yang sesuai
  • Dilarang membuang sampah atau melempar benda ke dalam exhibit satwa

Dan pelanggaran terhadap aturan ini dapat berakibat pada sanksi tegas, mulai dari teguran hingga dikeluarkan dari kawasan wisata, bahkan dilaporkan ke pihak berwenang jika melakukan pelanggaran serius .

Edukasi dan Kewaspadaan

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved