Berita Jakarta
Atribut Ormas Bikin Ruwet, Polsek Matraman Hari ini Membersihkan demi Kenyamanan Masyarakat
Saat ini polisi sedang bergerak melawan premanisme, salah satu caranya dengan mencopoti atribut ormas.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polsek Matraman menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah dengan menertibkan posko-posko organisasi masyarakat (ormas) yang tersebar di berbagai kelurahan.
Kapolsek Matraman, AKP Suripno mengatakan, pihaknya melakukan pencopotan dan pembersihan sejumlah atribut ormas di wilayahnya, Jumat (16/5/2025).
Baca juga: Kembalikan Keindahan Jalan, Puluhan Atribut Ormas di Kota Bekasi Dicopot Satpol PP
Ia mengaku, langkah ini diambil sebagai bentuk penataan terhadap ruang publik sekaligus untuk mendorong peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Kami telah melakukan pendataan dan penertiban terhadap seluruh posko ormas di wilayah Matraman. Langkah ini merupakan hasil sinergi antara pihak kepolisian, tokoh masyarakat, serta para pengurus ormas sendiri," katanya, Jumat.
"Alhamdulillah, respons dari masyarakat cukup positif, dan saat ini semua posko sudah bersih serta sebagian besar telah difungsikan sebagai Pos Kamling,” tambahnya.
Berikut lokasi pembersihan atribut ormas:
Baca juga: Operasi Berantas Jaya 2025, Sejumlah Atribut Ormas di Tamansari Jakbar Dicopot
1. Gardu FBR 0170
Alamat: Jl. Salemba Utan Barat RW 05, Kelurahan Palmeriam
Ketua: Fahrul
Status: Sudah dibersihkan dan dicat
2. Gardu FBR 0216
Alamat: Jl. Kayu Manis Barat RT 20/03, Kelurahan Kayu Manis
Ketua: H. Edi
Status: Sudah dibersihkan dan dialihfungsikan menjadi Pos Kamling
3. Gardu FBR 0215
Alamat: Jl. Pisangan Baru Timur RW 15, Kelurahan Pisangan Baru
Ketua: Basri
Status: Sudah dibersihkan dan dialihfungsikan menjadi Pos Kamling.
4. Gardu 0221
Alamat: Jl. A. Yani RT 19/10, Kelurahan Utan Kayu Utara
Ketua: Ade Nova
Status: Sudah dibersihkan
Suripno menjelaskan bahwa pendekatan humanis menjadi kunci keberhasilan program pembersihan atribut ormas. Selain itu juga untuk mengantisipasi preman berkedok ormas di wilayah hukumnya.
Polisi berpangkat balok tiga itu menegaskan, pihaknya tidak serta-merta membongkar atau menutup posko, melainkan melakukan komunikasi intensif dengan para pengurus ormas dan tokoh lingkungan.
"Kami tidak ingin ada kesan represif. Sebaliknya, ini adalah bagian dari penataan dan pembinaan agar keberadaan posko tidak menjadi sumber keresahan, melainkan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan warga, seperti menjaga keamanan lingkungan,” imbuhnya.
Ia juga berharap inisiatif ini bisa menjadi contoh bagi wilayah lain dalam membangun lingkungan yang tertib, aman, dan kondusif.
"Kami ingin menata ulang seluruh posko ormas menjadi sarana positif bagi masyarakat," singkatnya.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Presiden Prabowo Didesak Copot Kapolri Jika Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Tidak Diusut Tuntas |
![]() |
---|
Demo Semakin Rusuh, Halte TransJakarta di Depan Polda Metro Jaya Hangus Dibakar Massa |
![]() |
---|
Pramono Diminta Revisi Pergub KJMU untuk Jangkau Mahasiswa dari Kampus Akreditasi B dan C |
![]() |
---|
Kebutuhan Mendesak, Golkar DKI Jakarta Dukung Pembangunan RS Royal Batavia Cakung |
![]() |
---|
Meninggal Dilindas Rantis Brimob, Cerita Affan Kurniawan Tinggal di Balik Megahnya Gedung Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.