Berita Nasional

Politisi PDI-P Ini Komentari Peluang Jokowi yang Disebut Daftar Calon Ketua Umum PSI, Ini Katanya

Menurut Aria Bima, pemilihan ketua umum PSI merupakan urusan internal partai yang dipimpin putra sulung Jokowi, Kaesang Pangarep.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
JOKOWI CALON KETUM PSI - Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) maju sebagai calon ketua umum dalam Pemilu Raya PSI. Jokowi saat ditemui di kediamannya di Kota Solo, Senin (5/5/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Politikus PDI-P Aria Bima tak mencampuri peluang Joko Widodo (Jokowi) yang diwacanakan mendaftar sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Menurut Aria Bima, pemilihan ketua umum PSI merupakan urusan internal partai yang dipimpin putra sulung Jokowi, Kaesang Pangarep.

"Kami tidak akan mencampuri apapun, sebaiknya ditanyakan orang PSI," kata Aria Bima di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025).

Baca juga: Jokowi Masih Kalkulasi Peluang Terpilih Jadi Ketum PSI: Jangan Sampai Kalau Saya ikut Nanti Kalah

"Saya tidak ingin partai lain juga mencampuri mengomentari soal kedaulatan internal PDI-P," lanjutnya. 

Ia mengatakan, PSI mempunyai independensi untuk menjadikan Jokowi sebagai ketua umum dalam forum Pemilu Raya.

Tegasnya sekali lagi, PDI-P tak mencampuri peluang mantan kadernya itu menjadi ketua umum PSI.

Baca juga: Jokowi dan Kaesang Berpeluang Jadi Ketum PSI? Andy Budiman: Kami Buka Kesempatan kepada Siapa Saja

PDI-P menghormati kongres partai manapun untuk mengambil keputusan, termasuk pemilihan ketua umum partai.

"Kongres partai kita hormati, kita menghormati seluruh partai di Indonesia ini untuk memberikan semacam pengabdian kepada bangsa lewat demokratisasi," ujar Aria Bima.

"Kita harapkan kongres PSI juga menjadikan instrumen penguat demokrasi dan menguatkan berbagai hal yang menyangkut dinamika nasional," kata Wakil Ketua Komisi II DPR itu.

Baca juga: PSI Buka Pendaftaran Calon Ketua Umum Baru, Jokowi dan Kaesang Berpeluang Bersaing

PSI angkat bicara soal peluang Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) maju sebagai calon ketua umum dalam Pemilu Raya PSI.

Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman mengatakan, partainya terbuka dan mendoakan ihwal peluang Jokowi tersebut.

"Apakah Pak Jokowi akan menjadi calon? Kita doakan," ujar Andy dalam konferensi pers di Kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa (13/5/2025).

Baca juga: PSI Gelar Pemilu Raya untuk Memilih Ketua Umum Partai Saat Kaesang Pangarep Baru 2 Tahun Jadi Ketua

Andy Budiman menjelaskan, PSI membuka peluang bagi siapa saja untuk mendaftar sebagai calon ketua umum selama memenuhi syarat.

Salah satu syarat utama adalah calon harus berstatus kader dan memegang kartu tanda anggota (KTA) PSI.

"Calon ini yang paling penting dia harus memegang kartu tanda anggota PSI, dia juga punya visi dan misi yang sama dengan PSI," kata Andy Budiman.

Jokowi saat ini tidak punya partai sejak dirinya dipecat sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada 16 Desember 2024.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PDIP Tak Campuri Doa PSI Soal Jokowi Daftar Caketum"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved