Berita Nasional
Jokowi dan Dedi Mulyadi Sangat Dipuja Masyarakat, Pengamat: Mereka Pandai Main Drama
Jokowi dan Dedi Mulyadi sangat dipuja masyarakat, bagi yang tak suka padanya tentu merasa heran. Apa resep keduanya bisa begitu?
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Saat ini ada dua tokoh yang menonjol, hingga sangat dicintai masyarakat.
Kedua tokoh itu adalah Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Jokowi meski sudah pensiun, sebagian rakyat Indonesia masih suka, bahkan ada yang rela antre di depan rumahnya untuk sekadar foto atau berbincang santai.
Sedangkan Dedi Mulyadi sekarang telah menjadi meteor untuk tingkat kepala daerah.
Baca juga: Anas Urbaningrum Sebut Jokowi Sukses Mengelola Isu Ijazah Palsu, Apa Maksudnya?
Popularitas Dedi Mulyadi melampaui pejabat negara lain.
Terutama warga Jawa Barat sangat mengelu-elukannya hingga muncul wacana Capres 2029.
Tentu publik bertanya, kenapa kedua tokoh itu sangat dipuja?
Apakah benar keduanya adalah pemimpin yang hebat, sehingga layak dipuja?
Analis komunikasi politik Hendri Satrio mengungkapkan Jokowi dan Dedi Mulyadi mempunyai kemampuan mengemas pesan politik dengan cara yang dekat dengan masyarakat, membuat mereka mudah diterima dan disukai.
Baca juga: Hari ini Kuasa Hukum Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim, Ray Rangkuti Prihatin Lihat Nasib Jokowi
Menurut dia, keduanya mempunyai gaya komunikasi yang santai hingga pendekatan populis yang dekat dengan masyarakat.
Mereka berhasil membangun kedekatan emosional dengan publik.
“Kesamaan Jokowi dan Dedi Mulyadi adalah satu, memanfaatkan kesenangan atau hobinya sebagian masyarakat Indonesia, yaitu nonton drama dan sandiwara,” ujarnya dikutip dari Tribunnews.com.
Menurut dia, Jokowi dan Dedi Mulyadi dapat memanfaatkan drama hingga pendekatan kebijakan yang cenderung populis.
Mereka piawai memainkan seni bercerita, dalam arti cerita-cerita yang mereka sajikan, baik melalui pidato hingga konten di media sosial.
Dan selalu mempunyai daya tarik yang membuat publik terpikat.
Dapat Amnesti dari Prabowo, Gus Nur: Rezim Sebelumnya Mudah Kriminalisasi Pihak Yang Kritis |
![]() |
---|
Silfester Matutina Tak Dieksekusi Meski Divonis Sejak 2019, Said Didu: Bukti Aparat Takut Jokowi |
![]() |
---|
Waspada! Indonesia Diterjang Angin Kencang Hingga 72 Jam Ke Depan |
![]() |
---|
Dosen Muhammadiyah: Bendera One Piece Bukan Ancaman Kedaulatan Negara |
![]() |
---|
Alarm Darurat, Ekonom Sebut Masyarakat RI Mulai Hidup Dengan Utang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.