Buka Munas III LP3KN, Menag Nasaruddin Umar: Pesparani dan Jembatan Dialog Antar Umat Beragama
Buka Munas III LP3KN, Menag Nasaruddin Umar: Pesparani, Bengkel Spiritualitas dan Jembatan Dialog Antarumat Beragama
WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA -- Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, pada Jumat 10 Mei 2025 secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) III Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat.
Acara pembukaan diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Uskup Keuskupan Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM, dan Uskup Sintang, Mgr. Valentinus Saeng, CP.
Dalam sambutannya, Menag Nasaruddin menekankan bahwa Pesparani bukan sekadar ajang seni panggung, melainkan merupakan panggung peradaban Indonesia.
Ia menyebut Pesparani sebagai "bengkel spiritualitas" yang mampu memperbaiki hati dan jiwa yang rusak akibat berbagai pengaruh negatif, termasuk virus sosial dan globalisasi.
Menurutnya, tradisi keagamaan seperti yang diusung LP3KN perlu terus dikembangkan sebagai bentuk pendidikan karakter dan pusat kreativitas rohani.
"Pesparani bukan hanya ajang syiar, tapi sebuah penghayatan. Nyanyian suci dapat melembutkan jiwa kita yang mulai mengeras akibat kerasnya kehidupan dan pengaruh virus globalisasi," ujar Menag Nasaruddin.
Menag Nasaruddin juga mengajak seluruh peserta untuk tidak mempertentangkan seni dan agama, karena keduanya memiliki semangat yang sama dalam menyampaikan nilai-nilai luhur.
Ia menekankan bahwa seni memiliki kekuatan untuk menyatukan, dan Pesparani harus terus dirawat dan dikembangkan sebagai ruang bersama bagi umat Katolik untuk menunjukkan kontribusi mereka terhadap kebudayaan dan persatuan nasional.
Ketua Panitia Munas III LP3KN, Reginal R. Capah, melaporkan bahwa Munas ini diikuti oleh 217 peserta dari 38 delegasi LP3K daerah se-Indonesia, termasuk perwakilan dari keuskupan-keuskupan seluruh Indonesia, KWI, Pejabat Bimas Katolik, serta para pengurus LP3KN pusat. Ia mengapresiasi dukungan kuat dari Kementerian Agama RI yang sejak awal mendukung kegiatan Pesparani, baik di tingkat nasional maupun provinsi.
Ketua Umum LP3KN, Muliawan Margadana, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Kementerian Agama RI atas dukungan penuh terhadap terselenggaranya Munas III ini.
Disisi lain ia juga mengagumi visi besar Menteri Agama RI, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, yang mencetuskan gagasan Kurikulum Berbasis Cinta.
"Kurikulum Berbasis Cinta mencerminkan semangat kebangsaan yang luar biasa. Ini selaras dengan semangat Pesparani yang memadukan iman dan cinta tanah air," kata Muliawan.
Sekretaris Jenderal KWI, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM, yang juga memimpin misa pembukaan, turut memberikan sambutan dan ajakan kepada seluruh peserta agar terus membangun kehidupan bergereja dan berbangsa dengan semangat musik liturgi.
"Musik liturgi bukan hanya sarana ekspresi iman, tetapi juga kekuatan untuk membangun jembatan antargenerasi dan antarbudaya," tuturnya.
Salah satu momen menarik dalam acara pembukaan adalah penampilan tarian Nusantara yang dibawakan oleh anak-anak dari Yayasan Prima Unggul, Jakarta.
Gereja Katolik Satu-satunya di Gaza Hancur Dibom Israel |
![]() |
---|
Menag Nasaruddin Sampaikan “Terakhir Kemenag Urus Haji, Mohon Maaf atas Kekurangan" |
![]() |
---|
447Â Jemaah Meninggal Selama Ibadah Haji 2025, 40 Orang Masih Jalani Perawatan di Arab Saudi |
![]() |
---|
Buka Rakercab dan Mapenta Pemuda Katolik Kota Bogor, Ini Pesan Wali Kota Bogor Dedie A Rachim |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Pemerintah Resmi Tetapkan Idul Adha 2025 Jatuh pada Jumat 6 Juni 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.