Berita Nasional
Kapolri Minta Masyarakat Lapor Jika Diperas dan Dapat Perlakuan Kekerasan dari Preman
Kapolri Jenderal Sigit Prabowo mengajak masyarakat untuk melaporkan aksi premanisme lewat layanan pengaduan.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka layanan pangaduan terhadap aksi premanisme yang ada di Indonesia guna dilakukan penindakan oleh anggotanya.
Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak ragu melapor karena pihaknya akan melindungi dari aksi pemerasan maupun kekerasan yang dilakukan preman.
"Yang jelas kita membuka semua layanan pengaduan dan kita pasti tindak tegas," tuturnya, Sabtu (10/5/2025).
Jenderal bintang empat itu sudah membentuk operasi pekat untuk memberantas para preman yang berkeliaran dan meresahkan masyarakat di Indonesia.
Listyo mengaku, sejak 1 Mei 2025, pihaknya sudah menangani ribuan kasus premanisme di Indonesia demi kenyamanan masyarakat luas.
Baca juga: Investor Tidak Perlu Takut dengan Aksi Premanisme, Kapolri: Urusan Keamanan Kami yang Tangani
"Beberapa kasus yang menonjol yang kemudian sempat viral, semuanya kita tangkap," ungkapnya.
Listyo menerangkan, penindakan terhadap aksi premanisme ini merupakan arahan dan perintah dari Presiden Prabowo Subianto demi rakyat Indonesia aman dan nyaman.
"Saya minta kepada masyarakat yang merasa di sekitarnya ada kegiatan preman, agar segera melapor dan kita akan perintahkan anggota-anggota kita untuk menindak tegas," tuturnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyoroti aksi premanisme di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Aksi premanisme jadi salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan Komisi III DPR RI bersama Polda Metro Jaya, Kejaksaan Tinggi Jakarta, dan BNNP Jakarta dalam rangka kunjungan kerja di Polda Metro Jaya.
Baca juga: Tawuran Remaja Meningkat, Kapolda Irjen Karyoto Waspadai Potensi Tumbuhnya Premanisme Baru
"Masalah premanisme menjadi atensi," kata Karyoto di Balai Pertemuan Metro Jaya, Kamis (8/5/2025).
Setelah aksi premanisme yang marak beberapa waktu lalu, Karyoto berkoordinasi dengan pimpinan TNI untuk langkah hukum selanjutnya.
Hanya saja, Karyoto tidak menjelaskan rinci aksi premanisme yang dimaksudnya.
Selain membahas premanisme, Komisi III DPR RI juga membicarakan topik peredaran narkoba di Jakarta. (m26)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
Gerakan ‘Stop Tot Tot Wuk Wuk’, Panglima TNI: Saya Juga Tidak Nyaman |
![]() |
---|
Mendadak Ahmad Sahroni Muncul Dalam Munas IMI di Yogyakarta, Beri Sambutan dan Memohon Maaf |
![]() |
---|
Foto-foto Konferensi Pers Menteri ESDM Soal Impor BBM Nonsubsidi |
![]() |
---|
Foto-foto Persiapan Peringatan HUT ke-80 TNI di Kawasan Monas |
![]() |
---|
Klarifikasi BGN Soal Isi Perjanjian SPPG untuk Merahasiakan Kasus Keracunan MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.