DPR RI Tegaskan Soleh Darmawan Pemuda Asal Bekasi Adalah Korban TPPO di Kamboja

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI BARAT - Anggota DPR RI Komisi VI, Rieke Diah Pitaloka mendatangi lokasi ekshumasi jenazah Soleh Darmawan (24) di Jalan Swadaya, Kampung Dua, RT 001/RW 021, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Jumat (9/5/2025).

Pantauan jurnalis Tribun Bekasi di lokasi, Rieke nampak mendatangi kawasan makam sekira pukul 11.13 WIB dengan sejumlah tim nya.

Sesampainya di lokasi, wakil rakyat itu terlebih dahulu mendatangi orangtua dari Soleh sembari mengucapkan dukacita.

Selanjutnya ia melanjutkan berbincang seputar peristiwa Soleh sembari proses ekshumasi kepada para petugas kepolisian setempat.

Ketika diwawancara para jurnalis, Rieke menegaskan kalau Soleh rupanya terindikasi kuat merupakan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

“Ini sudah jelas tindak pidana perdagangan orang, ketika bekerja di negara orang, tidak dengan visa kerja itu menjadi indikasi kuat tindak pidana perdagangan orang,” kata Rieke, Jumat (9/5/2025).

Rieke menjelaskan selanjutnya pihaknya akan terus mengawal perkara meninggalnya Soleh.

"Kemarin kami sudah minta untuk ada ruang audiensi di Komisi 3 DPR RI, saya sudah ke sana dengan kuasa hukum, dalam kesempatan ini juga saya ingin mengatakan bahwa kematian Soleh Darmawan jangan jadi sia-sia," jelasnya.

Rieke menuturkan, kasus TPPO yang menelan korban warga negera Indonesia (WNI) sudah sangat memprihatinkan sehingga perlu antensi khusus pemerintah.

Berdasarkan data yang dimilikinya, terjadi lonjakan kasus TPPO hingga 75 persen dalam tiga bulan terkait. 

Khusus di Kamboja, tercatat ada 92 WNI meninggal dunia diduga menjadi korban TPPO. 

Baca juga: Polisi Gali Makam Soleh Darmawan Terduga Korban TPPO, Atenk Berharap Penyebab Meninggal Terungkap

"Karena kasus tindak pidana perdagangan orang itu sudah angkanya luar biasa, 92 orang itu kan angka yang banyak ya," tuturnya.

Sebagai informasi, proses ekshumasi terhadap Soleh rampung dilakukan.

Kuasa Hukum Soleh, Johny mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, dipastikan keseluruhan organ tubuh jenazah lengkap.

"Tim dokter forensik bahwa kami telah melihat semuanya dalam kondisi baik, artinya organ tubuh itu lengkap," kata Johny, Jumat (9/5/2025).