Kecelakaan
Kesaksian Warga, Sering Terjadi Kecelakaan di Lokasi Tabrakan Maut di Purworejo: Hampir Tiap Bulan
Angkot yang mengangkut belasan penumpang itu hancur lebur akibat benturan keras dengan truk
WARTAKOTALIVE.COM, MAGELANG – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Purworejo–Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Rabu (7/5/2025).
Kecelakaan itu melibatkan truk tronton bernomor polisi B-9970-BYZ dan minibus jenis angkutan kota (angkot) bernomor polisi AA 1307 QA.
Kecelakaan ini mengakibatkan 11 orang meninggal dunia dan menyisakan pemandangan yang memilukan.
Angkot yang mengangkut belasan penumpang itu hancur lebur akibat benturan keras dengan truk dan terjepit saat kedua kendaraan terguling ke sisi jalan.
Kondisi angkot setelah kecelakaan sangat mengenaskan.
Atap kendaraan terlepas, bodi samping remuk, dan kaca-kaca pecah berserakan di sekitar lokasi kejadian.
Bagian depan angkot sudah tidak berbentuk akibat benturan dengan truk tronton.
Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, menjelaskan, kecelakaan bermula ketika truk melaju dari arah Magelang.
"Saat di lokasi kejadian, truk hilang kendali dan menabrak angkot, kemudian terguling dan menimpa angkot," kata Andry Agustiano.
Baca juga: Amien Rais Bakal Dukung Letjen Kunto Arief Wibowo Jadi Capres 2029: Dia Bukan Jenderal Koruptor
Kesaksian warga
Seorang warga berinisial L memberikan kesaksian terkait kecelakaan maut atas peristiwa itu
Peristiwa tragis tersebut merenggut 11 nyawa dan melibatkan sebuah dump truk bermuatan pasir serta kendaraan angkutan pedesaan (Kopada) yang membawa rombongan warga.
Menurut L, truk yang melaju dari arah Magelang menuju Purworejo itu sudah dalam kondisi rem blong sejak berada di atas tanjakan.
“Itu truk dari atas sudah klakson terus, kasih kode. Sudah ambil kanan untuk menghindari kendaraan lain. Pas sampai tanjakan, langsung banting kiri dan menabrak angkutan,” ujar L saat ditemui di lokasi kejadian.
Truk kemudian menabrak Kopada yang mengangkut rombongan warga dari Mendut, Magelang, yang diketahui hendak menghadiri takziah di wilayah Purworejo.
Menurut L, sebagian besar korban tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan.
“Sudah tidak bisa diidentifikasi. Kondisinya parah,” katanya.
Saat kejadian, L mengaku sedang berada di dalam rumah dan hanya mendengar suara seperti truk menurunkan pasir.
Setelah keluar rumah, ia melihat truk sudah terguling dan Kopada berada dalam kondisi ringsek.
“Nggak nyangka itu kecelakaan. Pas keluar rumah, semuanya sudah rusak. Angkotnya masuk jurang, kelindes truk, ringsek parah,” ungkapnya.
Selain menabrak angkutan, truk juga menghantam sebuah warung yang berada di pinggir jalan.
“Langsung masuk ke rumah, nabrak. Angkotnya ketabrak dari samping belakang,” jelasnya.
L menambahkan, sopir truk sempat terjepit namun berhasil dievakuasi dalam kondisi luka berat, sementara sopir angkutan tewas di lokasi kejadian.
“Penumpangnya sebagian besar meninggal. Yang selamat langsung dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.
Ia menyebut lokasi tersebut memang rawan kecelakaan.
“Hampir tiap bulan ada kejadian. Kadang truk nggak kuat nanjak, atau rem telat. Sopir banyak yang belum paham medan. Rambu sudah bagus, tapi penerangan masih kurang,” katanya.
Orangtua dan Siswa Salat Goib di Sekolah
Sejumlah orangtua dan para siswa Yayasan As-Syafi'iyah menggelar salat ghoib di aula lingkungan sekolah setempat.
Salat ghoib digelar untuk mendoakan para ustazah atau guru yang menjadi korban dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Lintas Provinsi Purworejo- Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Purworejo pada Rabu (7/5) siang ini.
Sebelum salat, Ketua Komite SD IsIam Tahfidz Quran As-Syafi'iyah, Wahid Ghozali berdiri di depan jamaah.
Ia menceritakan bahwa dirinya ikut rombongan namun berbeda mobil untuk takziah ke Purworejo.
Siang itu, dirinya sudah sampai di tempat lokasi.
Namun tak berselang lama mendapatkan kabar jika mobil rombongan takziah dibelakangnya mengalami kecelakaan.
"Korbannya ustazah semua. Semoga mereka mati syahid. Karena perginya bukan untuk hura-hura, melainkan untuk bertakziah," katanya.
Menurut dia, informasi sementara yang diterima, ada 13 ustazah atau guru yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
10 orang terkonfirmasi dinyatakan meninggal dunia, satu orang selamat dan dua orang hingga kini kondisinya belum terkonfirmasi.
Korban meninggal dunia merupakan ustadzah yang berangkat keb Purworejo dalam satu mobil angkot.
Sepengetahuan dirinya mobil angkot tersebut berisi 13 ustadzah dan 1 sopir sehingga totalnya 14 orang.
"Korban kecelakaan satu mobil angkot itu, isinya setauku 13 guru, 14 orang dengan sopir," ujarnya.
Kronologi
Rabu pagi, anak-anak sekolah dasar di Yayasan As-Syafi'iyah Magelang dipulangkan lebih awal pada pukul 09.00 pagi.
Hal ini karena para ustazah/guru, bersama komite dan pemilik Yayasan telah menyusun rencana untuk pergi takziah ke Purworejo.
Rombongan berangkat dari sekolah ke Purworejo dengan lima mobil pukul 10.00 WIB.
Rinciannya, dua mobil diisi guru.
Satu mobil untuk komite, satu mobil keluarga Yayasan dan Ketua Komite, Wahid Ghozali memutuskan berangkat ke Purworejo dengan mengendarai mobil sendiri.
Semula perjalanan berjalan lancar.
Mobil Wahid diurutan terakhir.
Akan tetapi di Bangjo Salaman, Ia menyalip rombongan didepannya dan sampai terlebih dahulu di lokasi takziah.
Sampai di lokasi, Ia salat jenazah.
Tak berselang lama setelah itu, Ia mendapat kabar jika satu mobil angkot yang diisi belasan ustadzah mengalami kecelakaan dan mayoritas ustazah di dalamnya meninggal dunia.
Ia mengaku sangat kaget dengan kejadian tersebut..
"Saya langsung kaget. Saya tidak bisa berkata apa-apa. Setelah ada kabar-kabar lagi. Kami komunikasi dengan pemilik yayasan, saya tahu tidak ada pengurus yayasan yang di sekolah, akhirnya saya pulang untuk mengindikasikan di sekolah,"katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com
Kecelakaan Tragis di Tol JORR Jatiasih, Sopir Truk Pengangkut Elpiji Tewas |
![]() |
---|
Pengemudi Mobil Listrik yang Tabrak Dua Anggota PPSU di Jaksel Belum Jadi Tersangka, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan PPSU Kelurahan Pejaten Timur hingga Akhirnya Diamputasi |
![]() |
---|
Polisi Amankan Pengemudi Mobil yang Tabrak 2 Petugas PPSU Kelurahan Pejaten Timur |
![]() |
---|
Ngantuk dan Baru Kehilangan Anak, Pengemudi Mobil MG Tabrak 2 PPSU Kendarai Gerobak Motor di Jaksel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.