Iduladha
Gawat, Jelang Iduladha Mafia Hewan Kurban Bergerilya, Sapi Bali Sulit Masuk ke Pulau Jawa
Jelag Iduladha ini mafia hewan kurban mulai bergerilya. Mereka mempersulit masuknya sapi Bali ke Pulau Jawa agar menuai rente.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Satu bulan jelang perayaan Iduladha, sejumlah pedagang sapi bali dan limosin sudah mulai menjamur di Jabodetabek sejak akhir April 2025 lalu.
Para pedagang memiliki keluhan terkait dengan pengiriman sapi dari Bali ke Pulau Jawa.
Salah satu yang dialami oleh pedagang sapi di Jakarta Timur berinisial AA adalah sulitnya mendapatkan perizinan pengiriman sapi.
Baca juga: Penjualan Hewan Kurban oleh Pedagang Musiman di Jakarta Barat Tetap Lewati Pemeriksaan Kesehatan
AA mengaku, setiap tahun sejumlah pedagang selalu sulit mendapatkan izin pengiriman sapi Bali ke Pulau Jawa.
Namun, di tahun 2025 ini dinilai paling parah karena AA harus menggunakan jasa mafia sapi Bali untuk bisa mengirim ke Jakarta.
"Ini tahun yang paling terpuruk lah, khususnya sapi Bali untuk keluar dari pulau Bali," ujarnya, Rabu (7/5/2025).
"Praktek ini menguntungkan salah satu pihak, karena menggunakan kewenangannya untuk menyusahkan para pedagang sapi Bali di Pulau Jawa," tegasnya.
Baca juga: Mau Jualan Hewan Kurban di Jakarta, Ini Syarat untuk Pedagang dari Daerah
Menurutnya, seluruh pedagang hewan kurban di Pulau Jawa, memiliki kuota pengiriman sapi dari Bali sebanyak 30.000 ekor.
Tapi kuota tersebut tiba-tiba hilang dengan alasan sapi habis.
AA mengaku, kendala lain yang dialami oleh pedagang adalah habisnya masa izin pengiriman, sehingga pedagang sapi harus gunakan cara lain yaitu melalui pengiriman secara ilegal.
Ia menyatakan, jika tanpa menggunakan jalur ilegal, maka para pedagang sapi di Pulau Jawa tidak bisa mendapatkan hewan kurban asal Bali.
"Harusnya sapi yang melalui prosedur yang benar, seperti pengambilan darah, karantina, vaksin PMK, itu tidak dilalui," katanya.
"Tapi kami menggunakan jasa ilegal dari seseorang yang diduga mafia sapi dengan harga per ekor Rp 1,25 juta," terangnya.
AA menegaskan, para pedagang biasanya mengikuti aturan yang telah ditetapkan seperti karantina, pemeriksaan sample darah hingga vaksin sapi.
Ia menerangkan, satu sapi jika menjalani sesuai prosedur, maka hanya memgeluarkan biaya per ekor sekitar Rp 130.000.
Gereja HKBP Cikampek Sumbang Hewan Kurban ke Masjid, Wujud Toleransi Umat Beragama |
![]() |
---|
Dewi Perssik Bersyukur, Iduladha Tahun ini tidak Ribut Lagi dengan Ketua RT Soal Hewan Kurban |
![]() |
---|
Kelurahan Petojo Utara Ingin Tepat Sasaran, Bagikan Hewan Kurban Khusus Masyarakat Miskin |
![]() |
---|
Merinding Dengar Khutbah Anies, Singgung Keberanian Pejabat Bikin Kebijakan Pro Rakyat |
![]() |
---|
Sapi Kurban dari Prabowo-Gibran di Masjid Istiqlal Besok Disembelih untuk 2.000 Anak Yatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.