Berita Depok
Supian Suri Pertimbangkan Jalankan Program Dedi Mulyadi yang Kirim Anak-anak Nakal ke Barak Militer
Wali Kota Depok Supian Suri buka kemungkinan jalankan program usulan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengirim anak-anak nakal ke barak militer.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wali Kota Depok Supian Suri membuka kemungkinan menjalankan program usulan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengirim anak-anak nakal ke barak militer.
Pertimbangan ini muncul mengingat Depok merupakan wilayah yang memiliki markas anggota Polri dan TNI, termasuk Brimob dan Kostrad.
"Kami (Depok) ada Kostrad dan Brimob yang siap (membantu) kalau program ini akan dilaksanakan di Kota Depok," kata Supian Suri di Harjamukti, Selasa (6/5/2025).
Baca juga: Wali Kota Depok Supian Suri Akui Pelaksanaan CFD di Jalan Margonda Raya Belum Ideal, Ini Catatannya
Pemerintah Kota Depok tidak khawatir mengenai kolaborasi yang mungkin diperlukan jika program Dedi Mulyadi dilaksanakan secara mandiri di Depok.
Namun, Supian Suri masih mengkaji gagasan itu, terutama mekanisme anggaran untuk anak-anak Depok yang dikirim ke Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha Batalyon Artileri Medan 9 di Bungursari, Purwakarta.
"Masih kami hitung, memungkinkan tidak kalau kami bergabung dengan Purwakarta," kata Supian Suri.
Baca juga: ASN Kota Depok Wajib Sumbang Ibu Asuh Minimal Rp 50.000/Bulan, Supian Suri: Yang Penting Konsisten
Meski demikian, Supian memastikan bahwa solusi yang akan dirumuskan nantinya dapat memenuhi harapan masyarakat.
"Mudah-mudahan kami juga bisa mewadahi khususnya buat orang tua yang mendapatkan ujian, punya anak-anak yang luar biasa, yang harus dididik melalui pendidikan TNI atau Polri," ucap Supian Suri.
Dedi Mulyadi menggandeng TNI dan Polri dalam pelaksanaan program pendidikan berkarakter di beberapa wilayah di Jawa Barat.
Baca juga: Persib Bandung Juara Liga 1 2024/2025, Dedi Mulyadi Gelar Syukuran untuk Rayakan Keberhasilan Persib
"Tidak harus langsung di 27 kabupaten/kota, kami mulai dari daerah yang siap dan dianggap rawan terlebih dulu, lalu bertahap," kata Dedi Mulyadi, Sabtu (26/4/2025).
Program yang direncanakan berlangsung selama enam bulan ini bertujuan membina siswa yang terindikasi nakal agar terhindar dari perilaku negatif.
Dedi mengungkapkan, TNI akan menyiapkan sebanyak 30 hingga 40 barak untuk mendukung pelaksanaan program ini.
Baca juga: Ada Larangan dari Dedi Mulyadi, Banyak Pelajar di Kota Depok Jawa Barat Tetap Naik Motor ke Sekolah
Siswa yang menjadi prioritas dalam program ini adalah mereka yang sulit dibina dan terindikasi terlibat dalam pergaulan bebas maupun tindakan kriminal.
Pemilihan peserta program akan dilakukan berdasarkan kesepakatan antara sekolah dan orang tua, dengan prioritas pada siswa yang sulit dibina atau terindikasi terlibat dalam pergaulan bebas atau tindakan kriminal.
Program pembinaan ini berlangsung selama enam bulan per siswa.
Baca juga: Lihat Menu Makanan Siswa yang Jalani Pendidikan di Barak Militer, Dedi Mulyadi: Kandungan Gizi Cukup
Melalui pendidikan berkarakter ini, Dedi Mulyadi berharap dapat mengubah perilaku siswa menjadi lebih disiplin dan bertanggung-jawab.
Ia juga mengumumkan penerapan kurikulum wajib militer di sekolah-sekolah setingkat SMA/SMK mulai tahun ajaran baru mendatang, dengan tujuan membangun generasi muda yang tangguh dan berdaya saing tinggi.
Nantinya, setiap sekolah akan dilengkapi dengan pembina yang berasal dari anggota TNI dan Polri.
Baca juga: Siswi SD di Ciranjang Kabupaten Cianjur Curhat ke Dedi Mulyadi, Cerita Sekolahnya Seperti Kontrakan
"Saya serius, mulai tahun ajaran baru, Pemda Provinsi Jabar akan memasukkan kurikulum wajib militer di sekolah-sekolah," ujar Dedi Mulyadi dalam keterangan resmi pada 5 Maret 2025.
Kehadiran anggota TNI dan Polri di sekolah bertujuan membentuk karakter bela negara di kalangan siswa, menggali potensi siswa di berbagai bidang, serta menghindari siswa dari aktivitas tawuran, perkelahian antar pelajar, atau kenakalan remaja lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertimbangkan Pendidikan Militer Dedi Mulyadi, Supian Suri: Depok Ada Brimob dan Kostrad"
Wali Kota Depok Supian Suri
Supian Suri
kebijakan Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi
barak militer
anak bermasalah
anak nakal
siswa bermasalah
siswa nakal
| Sigap! Pasukan Berkuda Polri Bantu Korban Laka di Tengah Aksi Jumat Berkah |
|
|---|
| Kabel Optik Semrawut, Trotoar di Jalan Komjen Pol M Jasin Depok Dikeluhkan Pejalan Kaki |
|
|---|
| Kondisi Semrawut Trotoar di Kelapa Dua Depok, Tiang Kabel Optik Halangi Garis Pemandu Tunanetra |
|
|---|
| Diresmikan Prabowo Tiga Bulan Lalu, Begini Kondisi Koperasi Merah Putih di Depok |
|
|---|
| Hindari Macet, Polres Depok Uji Coba Rekayasa Lalin di Exit Tol Cijago Margonda |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/DEPOK-CONTOH-PURWAKARTA-Wal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.