Polemik Ijazah Palsu
Mudah untuk Membuktikan Ijazah Jokowi Asli Atau Palsu, Ahli Forensik: Tergantung Polisi dan UGM
Dalam kasus ijazah Jokowi, kunci untuk membuktikan ijazah itu palsu atau asli tergantung niat polisi untuk mengujinya di labolatorium
Lalu diperiksa oleh ahli digital forensik seperti Solichul Huda.
"Setelah kampus mengatakan ini palsu gitu, mungkin palsu. Nah, di sini nanti kan ada kemungkinan yang punya itu kan menyangkal. 'Pak Saya tidak merasa memalsukan kok gitu kan' Akhirnya disini nanti hasil uji forensik dari kepolisian dibawa ke pengadilan."
"Nah dari situ saya sebagai ahli digital forensik akan ngecek mana datanya. Betul hasil forensiknya mana kelihatan semua oke valid, sekarang nanti saya tinggal verifikasi sama yang bersangkutan. Kamu dulu itu pernah menggunakan HP ini. Hasil forensik menyampaikan, bahwa ini diproduksi oleh media ini. Kamera atau HP pasti bunyi gitu loh," ungkapnya.
"Nanti saya sebagai ahli di kita fransik akan tanya, ini file yang dulu dikirim ke perusahaan, ini dibuat, bener dibuat menggunakan HP tipe ini. Ternyata bisa jadi dia bilang, 'Ya saya itu dapatnya sudah jadi seperti itu.' Kalau jadi seperti itu berarti nanti di sini membuktikan bahwa memang orang itu itu bersalah,"
Solichul menegaskan jika pihak penerbit ijazah sudah menyatakan asli maka tudingan itu dianggap selesai.
"Kalau yang sejauh yang saya tahu, kalau yang berhak menyatakan bahwa ini adalah asli dan tidak mengatakan itu asli, ya sudah selesai."
"Dia (penerbit) yang punya, yang mengeluarkan, yang artinya kan bahasanya kan ya itu kan ciptaan dia. Ibaratnya kan ijazah itu kan ciptaan dari kampus. Kalau penciptanya sudah bilang Oh iya ini asli kan selesai."
Dalam kasus tudingan ijazah palsu ini, Solichul berpendapat jika sebenarnya yang bisa membuat laporan ada dua pihak.
Yaitu dari pihak yang mengeluarkan ijazah serta pengguna atau pihak pemberi kerja.
"Itu yang boleh laporan kan cuma dua. Apalagi kalau misalkan ijazah. Misalkan ijazah, kalau misalkan ada dugaan sebuah ijazah itu palsu, itu yang bisa laporan itu kan dua. Pertama itu perguruan tinggi yang mengeluarkan. Kedua adalah pengguna. Kalau misalkan ijazah itu digunakan oleh seseorang untuk melamar kerja dan diterima kerja, maka nanti yang menjadi pengguna adalah pemberi kerja."
Selain uji Digital Forensik ada juga Uji Forensik biasa.
"Jadi kalau digital forensik itu seperti tadi datanya berupa data digital. Kalau datanya bukan data digital, ya nanti ada uji forensik, tapi bukan menggunakan software."
Untuk uji forensik, kertas ijazah akan dicek menggunakan obat untuk mengecek umur kertas.
Kemudian dicek juga tintanya.
"Setahu saya itu nanti kan ada obat yang dipergunakan untuk ngecek kertas ini dibuat tahun berapa. Kemudian apa itu, ketikanya itu dibuat tahun berapa itu uji forensik, dari tintanya, dari bahan kertasnya kelihatan ketahuan. Makanya kan ada zat-zat kimia yang dipergunakan untuk ngecek umur dari kertasnya," tutup Solichul.
Hensat Maklumi Polisi Umumkan Ijazah Jokowi Asli: Kalau Dinyatakan Palsu Bisa Ditertawakan Dunia |
![]() |
---|
M Taufiq Temukan 3 Kejanggalan Penghentian Laporan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi oleh Bareskrim |
![]() |
---|
Dokter Tifa Tak Habis Pikir, Polisi Konpres Tanpa Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi:Mana Barang Buktinya? |
![]() |
---|
Roy Suryo Sebut yang Bisa Menentukan Ijazah Jokowi Asli atau Palsu Adalah Pengadilan |
![]() |
---|
Sudah Prediksi Polisi Bakal Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Siap Adu Data di Pengadilan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.