Berita Jakarta

Dari Sampah, Semua Staf sampai PPSU Kelurahan Ciracas Bisa Jalan-jalan ke Bandung, Begini Caranya

Sukses Kelola Bank Sampah, Seluruh Staf dan PPSU Kelurahan Ciracas Jaktim Jalan-jalan ke Bandung

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
BANK SAMPAH - Imanudin, PJLP Kelurahan Ciracas tunjukan sampah yang sudah dipilah dan siap dijual di Bank Sampah, Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur pada Selasa (6/5/2025). Dari pengelolaan bank sampah, Kelurahan Ciracas bisa hasilkan uang Rp 4 juta lebih setiap bulan. 

WARTAKOTALIVE.COM, CIRACAS - Sejak tahun 2016, Bank Sampah di Kantor Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur aktif memilah sampah organik dan non organik.

Masyarakat, ASN, Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) dan PPSU aktif menyetorkan sampah ke kantor Kelurahan Ciracas sejak 9 tahun lalu.

Imanudin, salah satu PJLP yang mengelola Bank Sampah di Kelurahan Cibubur menjelaskan, pemilahan sampah ini untuk mengurangi pembuangan sampah ke kali maupun Bantar Gebang.

Ia menjelaskan, harga sampah botol dan gelas plastik yang ditampung akan dihargai Rp 2.000 per kilogram. 

Sedangkan sampah kaleng murni akan dihargai Rp 3.000 dan almunium harganya Rp 17.000 per kilogram.

"Per bulan itu tidak rata (sampah yang dipilah), tergantung dari masyarakat membawanya," tururnya di kantor Kelurahan Ciracas, Selasa (6/5/2025).

Imanudin menerangkan, dalam setahun ia bisa mengumpulkan uang dari hasil bank sampah sebesar Rp 53 juta. 

Ia tersebut nantinya akan diberukan kepada masyarakat yang menabung di bank sampah sesuai bobot yang diserahkan.

"Nabungnya kan beda-beda, makin banyak bawa sampahnya makin banyak hasil yang diterima," ungkapnya.

Saat ini, kata Imanudin, ada sekira 96 anggota yang tergabung dalan bank sampah di Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur.

Setiap bulan, Imanudin selalu melaporkan pendapatan bank bank ke Lurah Ciracas, Sudarna sebagai penanggungjawab program tersebut.

"Nanti akhir tahun mereka bisa ngambil tabungannya," imbuhnya.

Sementara itu, Lurah Ciracas, Sudarna menerangkan, awal ia menjabat pada tahun 2023 lalu, ia melihat bank sampah di sana tak berjalan maksimal.

Ia pun tergerak hatinya untuk mengaktifkan bank sampah plus minyak jelantah.

Sudarna mewajibkan PPSU mengumpulkan 5 kilogram sampah dan 2 liter minyak jelantah setiap bulan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved