Nikita Mirzani Alami Transformasi Total saat di Penjara, Ini Penjelasan Kuasa Hukumnya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Artis kontroversial Nikita Mirzani lama tak terdengar, karena yang bersanhkutan sedang menjalani hukuman penjara.

Nikita dipenjara untuk kasus yang cukup berat yakni dugaan pemerasan terhadap dokter Reza Gladys.

Ternyata, selama menjalani masa hukuman di tahanan Polda Metro Jaya, Nikita Mirzani mengalami transformasi total.

Demikian yang diungkapkan Fahmi Bachmid, kuasa hukumnya, yang dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (2/5/2025).

Baca juga: Diduga Sebarkan Percakapan dengan Reza Gladys & Attaubah Mufid, Nikita Laporkan Pemilik Akun TikTok

Menurut Fahmi, Nikita dalam kondisi baik selama menjalani masa tahanan, ibu tiga anak itu terlihat sangat bugar ketika terakhir kali dikunjungi.

"Sehat alhamdulillah ngga ada masalah, santai aja," kata Fahmi ketika ditemui di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Kamis (1/5/2025).

Tidak hanya itu Nikita dinilai lebih religius selama menjalani masa tahanan di Polda Metro Jaya. 

Perubahan sisi religius Nikita terlihat ketika ia rajin membaca Al-quran.

Baca juga: Nikita Mirzani Laporkan Akun Medsos ke Polisi Setelah Rekaman Obrolannya dengan Reza Gladys Tersebar

"Ya itu yang saya tahu, tapi kan saya jarang ketemu dia. Jadi pernah sekali saya ketemu, dia bilang mohon maaf bang saya gak bisa lama saya lagi ngaji," ujar Fahmi.

Nikita berupaya menjadi sosok pribadi yang lebih baik dengan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. 

Fahmi menambahkan jika Nikita tengah mengkhatamkan Al-quran.

"Jadi berarti dia lagi mengkhatamkan dia punya aktvitas religiusnya, itu lebih baguslah ya," ungkap Fahmi Bachmid.

Baca juga: Kuasa Hukum Sambangi Nikita Mirzani saat Perayaan Idulfitri, Fahmi Bachmid: tak Etis Bahas kasus

Sebagai informasi, polisi memperpanjang masa tahanan Nikita Mirzani hingga 30 hari ke depan.

Ini merupakan perpanjangan masa penahanan kedua bagi Nikita Nikita Mirzani dimana sebelumnya polisi telah menambah 40 hari pada 24 Maret lalu.

Masa tahanan tersebut diketahui terkait kasus dugaan pemerasan yang dilaporkan Reza Gladys.