Anggaran Pendidikan Besar Tapi Banyak Sekolah Rusak, Prabowo: Mari Jujur, Sampai atau Tidak?

Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan pemerintah telah memberikan alokasi dana yang besar untuk anggaran pendidikan, tapi belum juga efektif.

Dok. Sekretariat Presiden
ANGGARAN PENDIDIKAN - Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan pemerintah telah memberikan alokasi dana yang besar untuk anggaran pendidikan namun pada kenyataannya masih banyak sekolah yang rusak. 

Namun nyatanya dana yang dianggarkan tersebut hanya cukup untuk memperbaiki 11 ribu sekolah saja.

Padahal jumlah keseluruhan sekolah yang ada di Indonesia jauh lebih banyak yakni mencapai 330 ribu.

"Ini tidak cukup untuk sekolah seluruh Indonesia. Sekolah di seluruh Indonesia adalah 330 ribu sekolah. Jadi, kalau kita perbaiki 11.000, mungkin perlu 30 tahun sampai semua sekolah ini bisa diperbaiki," jelas Prabowo.

Untuk itu Prabowo bertekad untuk melakukan penghematan untuk menambah anggaran pendidikan, terutama untuk perbaikan sekolah yang rusak.

"Kita tidak boleh menyerah, tidak boleh kita 30 tahun memperbaiki sekolah-sekolah itu. Karena itulah saya bertekad melakukan penghematan terus-menerus."

"Inilah yang saya sedang pikirkan terus bersama menteri-menteri saya. Terus-menerus saya memikirkan bagaimana kita cari uang, bagaimana kita mengelola kekayaan kita."

"Karena terus terang saja, berkali-kali saya sampaikan kekayaan bangsa Indonesia masih terlalu banyak yang bocor dan tidak sampai ke rakyat," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved