Film

Arya Saloka Kesulitan Mainkan Emosi Saat Berperan Jadi Anggota Densus 88 Pemberantas Teroris

Arya Saloka Kesulitan Mainkan Emosi Saat Berperan Jadi Anggota Densus 88 yang Berantas Teroris

Wartakotalive.com/ Arie Puji Waluyo
SAYAP PATAH 2 - Arya Saloka ketika ditemui di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025). Ia mengaku memiliki kesulitan sendiri memainkan emosi saat berperan jadi anggota Densus 88 di film sayap sayap patah 2. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Bintang sinetron Arya Saloka didapuk menjadi pemeran utama, dalam film drama bertajuk 'Sayap Sayap Patah2: Olivia' yang diproduseri Denny Siregar.

Arya Saloka berperan sebagai Pandu, seorang anggota Densus 88 yang bekerja untuk memberantas jaringan teroris dan harus siap mengorbankan nyawanya kapanpun.

Namun kerelaan Pandu mengabdi ke negara, mempunyai emosional mendalam dengan anak tercintanya, Olivia.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Sulteng, Ini Peran Mereka di Mujahidin Indonesia Timur

"Saya suka ceritanya dan perannya yang menantang banget," kata Arya Saloka ketika ditemui di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025).

Bagi Arya peran Pandu memiliki kisah drama mendalam dengan sang anak, Olivia. Hal itu jadi tantangan besar baginya, agar bisa menjadi anggota Densus 88 dan fokus jadi seorang ayah.

"Secara emosi cukup susah sebetulnya, jadi memang ya harus membagi perasaan setiap syuting setiap adegan di kantor anak harus telpon, kepikiran di rumah seperti apa," ucap pria berusia 33 tahun itu.

"Tapi secara adegan ketika syuting lumayan berat dari sisi pikiran," tambahnya.

Arya Saloka Yuda Prawira Surowilogo juga membeberkan adegan menantang, salah satunya di rumah sakit, ia menahan kesedihan dan gundah gulana ketika syuting berlangsung.

"Jadi mungkin perasaan di sayanya ketika kayak adegan RS itu saya harus cukup lama menahan director saya cukup perfeksionis, adegannya mungkin kelihatannya cepat tapi buat saya tuh benar-benar panjang sampai sebelum adzan Ashar. Karena ashar kami udah pindah set take di bawah," jelasnya.

Baca juga: Film Sayap Sayap Patah Laris di Bioskop, Denny Siregar Ungkap Faktor Sukses Filmnya di Layar Lebar

"Itu saya wah benar-benar ngejaga banget, benar-benar harus ada yang ditumpahkan di akhir, makanya harus dijaga banget gitu. Agak berat sih buat saya," sambungnya.

Secara penampilan pun Arya harus membuat perbedaan antara dirinya dan juga Pandu. Penampilan rambut pun setengah panjang dan ikal, serta diminta untuk mengurusi perutnya.

"Waktu itu perut saya lg agak maju memang kebanyakan makan. Jadi saya sedikit memundurkan perut, ya lumayanlah kalau kalian lihat," ungkapnya.

Oleh karena itu Arya Saloka sampai menurunkan berat badannya agar postur tubuh sesuai apa yang diinginkan sutradara.

"Pas syuting kalau gak salah ada di 82 ya beratnya. tapi kalau gak salah sebelumnya ada di 87 kg," ujar Arya Saloka.

Sementara itu, film 'Sayap Sayap Patah 2: Olivia' bercerita tentang hadirnya karakter Leong dan Sadikin. Dikisahkan, Leong telah bebas dari penjara dan merencanakan aksi balas dendam.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved