Darurat Sampah

Darurat Sampah, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Diskusi dengan Menko AHY 

Darurat Sampah, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Diskusi dengan Menko AHY 

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Budi Sam Law Malau
Pemkot Bekasi
DISKUSI SAMPAH - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto berdiskusi dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait mengatasi kedaruratan sampah. Tri mengatakan diskusi tersebut bertujuan untuk mendorong percepatan pembangunan Instalasi Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) dengan teknologi ramah lingkungan. (Dok Pemkot Bekasi). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto berdiskusi dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait mengatasi kedaruratan sampah.

Tri mengatakan diskusi tersebut bertujuan untuk mendorong percepatan pembangunan Instalasi Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) dengan teknologi ramah lingkungan.

Upaya itu dinilai sebagai solusi atas permasalahan sampah yang semakin mendesak di kawasan perkotaan, terkhusus Bekasi.

Baca juga: Ubah Sampah Puluhan Ton Jadi Cuan, Ema Dinobatkan Sebagai Kartini Penggerak Lingkungan

“Kota Bekasi siap menjadi bagian dari perubahan ini, dengan menghadirkan teknologi pengelolaan sampah yang modern,” kata Tri, Kamis (24/4/2025).

Tri menjelaskan diskusi dengan AHY tersebut bagian dalam acara Forum Group Discussion (FGD) bertema 'Implementasi Waste to Energy dalam Rangka Mengatasi Kedaruratan Sampah' yang digelar di Indonesia Stock Exchange (IDX) Tower 2 lantai 9, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan pada Rabu (23/4/2025).

Seperti diketahui, AHY hadir sebagai narasumber utama.

Dalam forum tersebut, Tri menegaskan komitmen penuh dalam mendukung percepatan pembangunan fasilitas pengolahan sampah modern di wilayahnya.

Tidak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, pusat, dan seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan program Waste to Energy yang berkelanjutan.

"Diharapkan melalui forum ini tercipta sinergi kuat yang mampu menghasilkan langkah konkret dalam pengelolaan sampah secara inovatif dan efisien, demi mewujudkan lingkungan kota yang bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat," jelasnya.

Sebagai informasi,  Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi saat ini tengah mencari solusi mengelola sampah, terkhusus untuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang.

Baca juga: Viral di Media Sosial, Penyanyi Asal AS Azealia Banks Sebut Indonesia Tong Sampah Dunia

Mengingat Pemkot Bekasi terancam tidak dapat operasikan TPA itu kembali.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengeluarkan ancaman itu karena pengelolaan sampah dengan metode open dumping dapat mencemari lingkungan dan melanggar peraturan.

Berdasarkan hal itu, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan ancaman bahwa TPA Sumurbatu terancam ditutup KLHK pada September 2025 mendatang.

Sehingga Pemkot Bekasi diharuskan segera mengubah pola pengelolaan sampah. (m37)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved